JAKARTA - Pemilik Manchester City Sheikh Mansour dilaporkan pernah melakukan pembicaraan serius untuk membeli Liverpool. Namun, langkah itu dihalangi oleh Tom Hicks dan George Gillett.
The Citizens semakin kuat sejak Mansour pertama kali berinvestasi di klub ini. Mereka telah meraih lima gelar Liga Premier, memiliki tim kelas dunia dan akademi yang membuat iri setiap klub di Eropa.
Dalam beberapa musim terakhir, persaingan antara Liverpool dan Man City makin meningkat secara eksponensial di mana kedua belah pihak bersaing memperebutkan gelar. Tetapi, segalanya mungkin terlihat jauh lebih berbeda jika Mansour mengaukisisi Liverpool yang jadi pilihan pertamanya.\
Graeme Souness mengatakan, dirinya meyakini Mansour nyaris memiliki Liverpool jika pemilik The Reds saat itu, Tom Hicks dan George Gillett, tidak menghalangi pengambilalihan.
Legenda Liverpool itu mengingat kembali saat dia berbicara dengan Amanda Staveley, penasihat keuangan di balik pembelian Man City oleh Mansour, di sebuah restoran Dubai.
"Saya pergi ke Dubai, 12, 13 tahun lalu," kenang Souness di Sky Sports, seperti dilansir The Sun.
"Saya berjalan di sekitar hotel bersama istri dan putra saya dan pergi ke restoran Nobu yang kosong setelah makan siang.
"Di jalan keluar seseorang datang dan memperkenalkan diri, lalu seorang wanita datang dan dia memperkenalkan dirinya sebagai Amanda. 'Saya adalah pendukung Liverpool,' katanya.
"Selama percakapan, dia berkata, 'Saya bertanggung jawab untuk membawa keluarga Abu Dhabi ke Man City' dan saya berkata, 'tetapi lima menit yang lalu Anda mengatakan Anda adalah pendukung Liverpool - mengapa Anda tidak membawa mereka ke Liverpool?'
"Dia berkata, 'Saya mencoba, dan saya mencoba tetapi Gillett dan Hicks sangat sulit untuk dihadapi, mereka akhirnya pergi begitu saja'."
Terkait
