JAKARTA - Atlet berkuda Belarusia Olga Safronova mendapatkan visa kemanusiaan yang memungkinkan dia untuk tinggal di Polandia, setelah dia dikucilkan di rumah karena mengungkapkan pendapat yang menentang pemerintah Belarusia.
Dilansir Antara dari laporan kantor berita Polandia PAP, Senin, 6 September, Safronova mengikuti langkah sprinter Belarusia Krystina Tsimanouskaya (24) yang bertolak ke Polandia bulan lalu setelah dia mengatakan pelatih memaksanya untuk pulang dari Olimpiade di Tokyo.
Belarusia keras terhadap perbedaan pendapat anti-pemerintah menyusul protes massal yang meletus tahun lalu atas pemilu.
Polandia telah lama mengkritik pemerintahan otoriter Presiden Belarusia Alexander Lukashenko dan menampung banyak aktivis dari Belarusia.
Dikutip dari Reuters, Senin, Safronova menuju ke Polandia setelah dia dikeluarkan dari tim berkuda Belarusia sesaat sebelum Olimpiade Tokyo, di tengah tuduhan bahwa salah satu kudanya dicurigai menggunakan doping.
Dia kemudian menentang pejabat olahraga Belarusia dan Presiden Lukashenko dan dimasukkan dalam daftar pengkhianat terhadap negara Belarusia, PAP melaporkan.
Safronova kini berharap dapat berkuda atas nama Polandia jika dia menerima kewarganegaraan Polandia, menurut PAP, mengutip juru bicaranya.
Laporan PAP juga menyebutkan bahwa pasangan Safronova juga telah diberi visa untuk tinggal di Polandia.