Panahan Ingin Tambah Jatah di Olimpiade Tokyo 2020
Logo Komite Olimpiade Indonesia (Olympic.org)

Bagikan:

JAKARTA - Olimpiade Tokyo 2020 diundur hingga Oktober 2021. Ini memberi kesempatan berupa waktu tambahan kepada setiap negara peserta untuk menambah wakil mereka di Tokyo nanti.

Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) termasuk pihak yang ingin memanfaatkan kesempatan itu. Dengan waktu panjang yang tersedia ini, Perpani berharap bisa menambah kuota atlet di Olimpiade Tokyo.

Saat ini, Perpani baru mengantongi dua tiket Olimpiade Tokyo 2020. Tiket itu atas nama Diananda Choirunisa dan Riau Ega Agatha. Keduanya tampil di nomor individual.

"Kami berharap dapat tiga tiket untuk beregu recurve,"

Sekretaris Jenderal PB Perpani, Nyak Amir
 

Untuk mencapai tujuan itu, Perpani sudah menyusun ulang program pemusatan latihan nasional (Pelatnas) yang saat ini terhenti akibat pagebluk COVID-19. Sayangnya, program baru ini belum bisa dijalankan.

Perpani masih menunggu keputusan dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Seperti diketahui, Kemenpora belum mengeluarkan Protokol Keolahragaan Tatanan Kenormalan Baru.

Konsep dari protokol itu adalah pemusatan latihan yang meliputi latihan mandiri dengan virtual atau latihan terisolasi dengan pembatasan ketat. Untuk hal ini, Kemenpora akan berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas COVID-19. 

Sementara Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tengah menyusun protokol kesehatan yang akan diserahkan sebagai rekomendasi untuk pemerintah. Namun, KOI masih meminta masukan kepada setiap cabor untuk menyusun protokol tersebut.