Bagikan:

JAKARTA - Tim Nasional Portugal tersungkur di hadapan Jerman pada laga kedua Grup F Euro 2020 di Allianz Arena, Munchen, Sabtu 19 Juni. Bintang lapangan dalam laga yang berkesudahan dengan skor 4-2 untuk kemenangan Jerman itu adalah sang bek kiri Der Panzer, Robin Gosens.

Ya, pria 26 tahun ini mendapat tepuk tangan meriah dari penonton yang hadir di Allianz Arena usai laga. Penyebabnya, pemain Atalanta ini mampu mencetak satu gol dan dua assist untuk membawa Jerman meraih kemenangan perdana di Euro 2020.

Portugal yang dimotori sang kapten Cristiano Ronaldo harus mengakui kekuatan tim yang lambat panas seperti Jerman. Ronaldo sempat membawa timnya unggul cepat di menit ke-15, namun akhirnya berondongan serangan Jerman ke wilayah Ruben Dias dan Pepe, berujung pada empat gol ke gawang Rui Patricio meski Diogo Jota bisa menipiskan defisit ketertinggalan.

Berbicara tentang sang bintang lapangan, Gosens pernah punya kenangan yang bisa dibilang tidak mengenakkan, bahkan membuat dirinya merasa malu sendiri. Pada April lalu, Gosens dalam buku biografinya berjudul 'Dreams are Worthtime' mengaku pernah meminta kostum Ronaldo usai laga Juventus vs Atalanta, namun ditolak bintang Portugal tersebut.

"Setelah pertandingan melawan Juventus, saya berusaha mewujudkan impian saya memiliki jersey Ronaldo," tulis Gosens.

"Setelah peluit akhir saya menghampiri Ronaldo, saya bahkan tidak merayakannya bersama supporter, tapi Ronaldo tidak menerimanya. Saya bertanya: 'Cristiano, bolehkah saya memiliki kaus Anda?' Dia bahkan tidak melihat saya, dia hanya berkata: 'Tidak!'," ungkap Gosens.

Gosens tak menjelaskan secara detail kapan momen tersebut terjadi, namun tetap saja eks pemain Heracles Almelo ini mengaku malu dengan kejadian tersebut. Ia menyimpan rasa kecewa dan merasa sangat kecil dibanding Ronaldo.

Tidak terlupakan

Gosens sendiri menganggap kemenangan Jerman atas Portugal dengan skor 4-2 adalah pertandingan yang akan tak bisa ia lupakan. Usai laga, dirinya pun sama sekali tak ingin meminta lagi jersey Ronaldo.

"Saya tidak meminta kausnya, karena saya ingin menikmati kemenangan dan malam ini," ujar Gosens kepada Sky Sport Italia.

"Ini tentu saja malam yang tak terlupakan bagi saya. Kami mengalahkan tim yang benar-benar kuat dan saya mendapatkan gol pertama saya di turnamen ini. Saya senang dan bangga," imbuh Gosens.

Ronaldo seperti mendapatkan karma. Gosens bermain luar biasa karena selain perannya dalam tiga gol Jerman, ia juga sangat merepotkan Portugal dengan mencatat akurasi tembakan 100 persen dan enam sentuhan di kotak penalti lawan.

Ditambah lagi, Gosens juga melepas tiga tembakan tepat sasaran, dua umpan silang, serta masing-masing sekali tekel dan intersep. Gosens pun terpilih sebagai man of the match dari laga ini.

Hebatnya, ini hanya penampilan ketujuh Gosens untuk Timnas Jerman, setelah ia melakukan debut pada tahun 2020. Dengan performa gemilangnya dalam 3 tahun terakhir bersama Atalanta, Gosens tengah dikaitkan dengan Inter dan Juventus.

Transfermarkt mencatat, Atalanta cuma membeli Gosens seharga 1 juta euro pada 2017 lalu. Dan kini, Gosens sudah berharga 35 juta euro menurut Transfermarkt.

Lantas apa tanggapan Gosens dengan kabar ketertarikan 2 raksasa sepak bola Italia tersebut? Dirinya mengaku tidak memikirkan hal itu dan hanya ingin bertemu fans Atalanta.

"Saya ingin memberi tahu para penggemar Atalanta bahwa saya mencintai kalian dan kita akan segera bertemu," pungkas Gosens.