Apa yang Dikatakan Peraturan tentang <i>Handball</i> Militao? Tepatkah Keputusan Wasit?
Eder Milato dianggap melakukan handball saat melawan Sevilla (SevillaFC_ENG)

Bagikan:

JAKARTA - Keputusan wasit yang memberikan penalti kepada Sevilla dalam laga kontra Real Madrid di Estadio Alfredo di Stefano pada Minggu kemarin atas handball Eder Militao memicu kontroversi.

Dalam pertandingan yang berakhir 2-2 tersebut, saat skor 1-1 Madrid mendapat peluang emas dari titik putih pada menit ke-75. Benzema dilanggar Yassine Bounou dalam situasi satu lawan satu menggunakan serangan balik cepat.

Namun, penalti untuk Madrid dianulir karena pelanggaran lebih dulu dilakukan tuan rumah. Militao dianggap handball di kotak penalti sendiri saat menghalau tendangan sudut Sevilla.

Wasit memutuskan Militao melakukan pelanggaran handball di kotak terlarang. Sevilla yang justru mendapatkan hadiah penalti.

Ivan Rakitic, yang maju sebagai eksekutor penalti Sevilla, sukses menjalankan tugasnya sehingga Sevilla kembali unggul 2-1.

Madrid menyamakan kedudukan pada  injury time babak kedua. Bola tendangan Kroos dari luar kotak penalti membentur kaki Diego Carlos dan berbelok arah masuk gawang Sevilla. Dan skor 2-2 ini bertahan hingga laga berakhir.

Keputusan wasit yang menyatakan Militao handball setelah melihat VAR tersebut menimbulkan kontroversi sekaligus melahirkan berbagi interpretasi, dan ahli wasit Radio MARCA, Juan Andujar Oliver, menyatakan pendapatnya bahwa keputusan tersebut tidak begitu jelas.

Peraturan handball

Peraturan FIFA menyatakan prinsip dasar handball bahwa "handball melibatkan tindakan yang disengaja dari pemain yang menyentuh bola dengan tangan atau lengannya" dan wasit harus mempertimbangkan hal-hal berikut:

- Gerakan tangan ke arah bola (bukan bola ke arah lengan)

- Jarak antara lawan dan tangan

- Posisi tangan tidak selalu berarti pelanggaran

- Menyentuh bola dengan benda yang dipegang tangan (seperti pakaian, pelindung tulang kering, dll.) merupakan pelanggaran

- Memukul bola dengan benda yang dilempar merupakan pelanggaran.

Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) juga menjelaskan sekaligus menekankan bahwa lengan atas tidak termasuk handball.

Kapan ada pelanggaran, menurut peraturan permainan?

Dianggap handball jika seorang pemain:

- Sengaja menyentuh bola dengan tangan/lengannya, termasuk gerakan tangan/lengan ke arah bola

- Mencetak gol secara langsung dengan tangan/lengan mereka, meskipun itu tidak disengaja

- Mencetak atau menciptakan peluang segera setelah bola menyentuh tangan/lengan pemain atau rekan satu tim, meskipun tidak disengaja

- Menyentuh bola dengan tangan/lengan mereka ketika tangan/lengan membuat tubuh lebih besar secara abnormal

- Tangan/lengan berada di atas bahu, kecuali pemain dengan sengaja memainkan bola dan kemudian mengenai tangan/lengannya

Namun, dianggap tidak melanggar jika bola menyentuh tangan/lengan pemain:

- Langsung setelah mengenai kepala/tubuh orang lain yang dimainkan di dekatnya

- Jika tangan/lengan dekat dengan tubuh dan tidak membuat tubuh menjadi lebih besar secara abnormal

- Jika tangan/lengan diposisikan di antara tubuh dan tanah saat pemain jatuh

Peraturan handball juga berlaku untuk penjaga gawang di luar kotak penalti mereka. Mereka dihukum dengan tendangan bebas tidak langsung, tetapi tidak ada lagi tindakan disipliner lainnya.