JAKARTA - Pelatih Scott Parker mengakui Fulham memiliki sejumlah keputusan besar yang harus dibuat usai mereka dipastikan kembali ke Liga Championship untuk musim depan.
The Cottagers terpuruk setelah menderita kekalahan 0-2 dari Burnley yang membuat Clarets mengamankan status papan atas mereka untuk musim berikutnya.
Dengan hasil ini, seluruh tim yang terdegradasi sudah dipastikan di mana Cottagers bergabung dengan Sheffield United dan West Brom sebagai tiga klub yang turun ke Championship.
Kehancuran Fulham terjadi sebelum jeda saat Burnley mencetak dua gol dalam 10 menit terakhir babak pertama di Craven Cottage, Selasa, 11 Mei dini hari WIB.
Matej Vydra menunjukkan kinerja apik sebelum mengumpan Ashley Westwood yang lantas mengirim bola ke gawang yang kosong.
Chris Wood kemudian mencetak gol kedua dari tepi area penalti. Gol ke-50 Wood selama berseragam Burnley tersebut menjadi petaka bagi Fulham yang harus pasrah hanya satu musim berpartisipasi di Liga Premier.
5⃣0⃣ | Chris Wood's 50 Burnley goals will be available to watch tomorrow on Clarets+. 👀
There's some crackers 💥 pic.twitter.com/TiilHHrOgw
— Burnley FC (@BurnleyOfficial) May 10, 2021
Hasil ini membuat tim Parker terpaut 10 poin dari posisi aman dengan tiga pertandingan tersisa.
Berbicara setelah pertandingan, Parker mengatakan kepada BBC Sport: “Itu (degradasi) sudah membayangi (kami) tetapi (hasil ini) tidak menyembunyikan kekecewaan, sakit hati, dan kesedihan yang saya rasakan malam ini. Itu tidak bisa dihindari sekarang. Saya patah hati.
“Kami telah mengalami beberapa perbaikan besar dan mendorong pada elemen-elemen tertentu, faktanya adalah bahwa kami telah gagal. Kami belum cukup baik.
Defeat at the Cottage.
The result confirms our relegation.#FULBUR pic.twitter.com/xsKBDiVeuG
— Fulham Football Club (@FulhamFC) May 10, 2021
“Malam ini adalah bagaimana musim telah berlalu. Para pemain perlu memahami apa yang perlu Anda bawa di level ini (Liga Premier). Ada upaya dan upaya tetapi Anda perlu lebih banyak untuk bertahan di level ini. Level ini brutal. Detail kecil adalah kuncinya.
“Saat ini saya sedih. Sekarang dan dalam beberapa hari mendatang kami akan berpikir keras dan berkumpul kembali. Tugas saya adalah memastikan laga-laga (sisa) ini berakhir dengan cara yang benar.
“Klub perlu membuat keputusan besar. Kami mengalami degradasi, promosi, dan degradasi. Naik turunnya itu dan pasang surut bukanlah sesuatu yang Anda inginkan.
BACA JUGA:
“Sebagai klub sepak bola kami perlu membuat keputusan yang baik dan bekerja ke mana kami ingin pergi.”