JAKARTA – Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan resmi memainkan pertandingan kompetitif terakhir mereka setelah kalah di babak kedua Indonesia Masters 2025.
Pasangan veteran tersebut menelan kekalahan dua gim langsung 13-21 dan 14-21 melawan ganda Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap, pada Kamis, 23 Januari 2025, malam WIB.
Hendra dan Ahsan sebelumnya pada Desember 2024 sudah mengumumkan akan pensiun dari bulu tangkis dan Indonesia Masters 2025 jadi turnamen terakhir. Sayang, pensiun mereka tidak diberengi gelar.
"Akhirnya terakhir beneran kali ini. Jadi, saya sendiri merasanya lebih lega karena dari dulu setiap kali main, saya harus fokus dan lain-lain," ujar Hendra.
Hendra/Ahsan adalah salah satu pasangan elite pada masanya. Mereka pernah menduduki peringkat satu dunia dan mencicipi banyak gelar bergengsi.
BACA JUGA:
Gelar-gelar tersebut di antaranya tiga gelar juara dunia (2013, 2015, dan 2019) serta dua gelar All England pada 2014 dan 2019. Satu-satunya gelar bergengsi yang absen dalam karier mereka adalah medali emas Olimpiade.
"Penyesalannya kami berdua tidak pernah mendapat medali emas Olimpiade. Kami dua kali mencoba, tetapi tidak pernah dikasih, jadi bersyukur saja," kata Hendra.
Dua Olimpiade yang dicicipi oleh Hendra/Ahsan adalah Rio de Janeiro 2016 dan Tokyo 2020. Ketika di Rio de Janeiro, mereka gagal melewati babak grup, sementara di Tokyo mereka gagal dalam perebutan medali perunggu.
Walaupun gagal bersama Ahsan, Hendra pernah meraih emas Olimpiade Beijing 2008 di ganda putra. Saat itu, dia masih bersama dengan almarhum Markis Kido.