JAKARTA - Manchester City gagal menjaga konsistensi. Unggul lebih dulu lewat brace Phil Foden dalam duel Premier League Inggris di Stadion Gtech Community, Rabu, 15 Januari 2025 dini hari WIB, tuan rumah Brentford menggagalkan kemenangan Man City lewat gol di menit terakhir yang membuat laga imbang 2-2.
Man City sempat menunjukkan kebangkitan dan mengakhiri tren buruk saat menaklukkan Leicester City 2-0 di Liga Premier. Tren positif itu berlanjut setelah mereka menang 4-0 atas West Ham United.
Saat berlaga di babak awal Piala FA, The Cityzens kembali menunjukkan permainan terbaik dengan menghabisi tim amatir Salford City. Mereka menang dengan skor delapan gol tanpa balas. Rekor kekalahan sembilan kali selama 12 pertandingan di berbagai kompetisi pun sepertinya berakhir.
Hanya saja, Man City ternyata kembali kehilangan arah saat berada di jalur menang. Dalam laga di kompetisi domestik saat menyambangi markas Brentford, mereka sesungguhnya melakukan start mengesankan. Bahkan, Man City sudah unggul 2-0.
Namun kemenangan di depan mata pupus begitu saja setelah pemain Brentford Christian Norgaard membobol gawang Stefan Ortega di menit 90+2. Hanya mampu meraih satu poin menjadikan Man City gagal memperbaiki peringkat di klasemen sementara.
Hasil itu menjadikan Man City gagal masuk zona Liga Champions dan tetap berada di peringkat enam dengan poin 35. Sama dengan Newcastle United, namun Man City kalah selisih gol.
Sementara, Brentford naik ke peringkat 10 setelah mengantungi poin 28. Mereka memiliki poin sama dengan Brighton and Hove Albion, namun The Bees masih unggul selisih gol.
BACA JUGA:
Di pertandingan itu, Man City cukup mendominasi. Tim asuhan Pep Guardiola mampu menekan pertahanan lawan dengan sangat baik. Hanya saja, serangan mereka selalu bisa digagalkan barisan pertahanan kokoh Brentford.
Tak ada satu pun peluang Man City yang bisa dikonversi menjadi gol di sepanjang babak pertama. Begitu pula Brentford masih kesulitan keluar dari tekanan sehingga serangan mereka jarang membahayakan gawang Man City.
Memasuki babak kedua, Man City yang tetap bermain ofensif dan menguasai permainan. Bahkan pemain sayap Savinho nyaris memecah kebuntuan di menit 50. Namun upaya pemain Brasil ini masih belum membuahkan hasil.
Selanjutnya, sundulan striker Erling Haaland juga masih gagal. Bila sebelumnya dia kerap mencetak gol dari sundulan. Kali ini upaya dia bisa diamankan kiper Mark Flekken.
Setelah berkali-kali gagal, Man City akhirnya berhasil unggul setelah Foden mencetak gol di menit 66. Gol berawal dari umpan brilian gelandang Kevin De Bruyne yang disambut dengan tendangan voli Foden yang menembus gawang tuan rumah.
Unggul 1-0 menjadikan Man City kian agresif melakukan tekanan. Hasilnya, Foden mencetak gol kedua di laga itu setelah memanfaatkan bola rebound hasil dari tendangan Savinho di menit 78.
Keberhasilan pemain tim nasional Inggris ini membuat brace pun membungkam pendukung Brentford. Man City pun sepertinya memenangkan pertandingan dengan keunggulan 2-0.
Namun tim asuhan Thomas Frank menolak menyerah. Mereka berusaha bangkit untuk mengejar ketinggalan. Upaya Brentford memang tidak sia-sia. Di menit 82, gelandang Yoane Wissa akhirnya memecah kebuntuan lewat tendangan dari jarak dekat.
Gol itu menaikkan adrenalin pemain Brentford. Meski pertandingan sudah hampir berakhir dan memasuki injury time, mereka tetap menekan pertahanan Man City. Apalagi, juara Liga Premier empat kali berturut-turut itu mencoba melakukan segala upaya untuk menjaga keunggulan 2-1.
Sayangnya, usaha keras Man City sia-sia. Brentford berhasil comeback setelah sundulan keras Christian Norgaard membobol gawang lawan di injury time.
Kiper Ortega sesungguhnya sudah bisa menangkap bola. Hanya saja, bola sundulan itu meluncur deras ke gawang sekaligus mengubah skor menjadi 2-2. Suporter tuan rumah kembali bersorak dan Brentford sukses mencuri poin saat menjamu tim unggulan.