Bagikan:

JAKARTA - Simone Inzaghi sangat emosional begitu kembali lagi ke Stadion Olimpico. Kali ini, dia datang sebagai musuh saat Lazio menjamu Inter Milan pada Selasa, 17 Desember 2024, dini hari WIB.

Soalnya, dia menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Lazio sebagai pemain (1999-2010) dan kemudian pelatih (2016-2021).

Akhir dari pertandingan itu, Inter Milan yang diasuh Inzaghi sejak 2021 tak terduga bisa menang telak 6-0 atas Lazio.

Alhasil, pelatih 48 tahun tersebut tidak mau bersukacita setelah kemenangan gemilang itu. Dia cukup mengapresiasi kemenangan timnya sambil tak lupa memberi kredit kepada Lazio yang sedang dalam performa apik.

"Yang terpenting, mengalahkan tim yang sedang dalam periode performa yang sangat baik adalah hal yang penting."

"Kami tidak kehilangan bentuk permainan kami dalam 20 menit pertama, kemudian menaikkan level, dan setelah gol ketiga semuanya menurun."

"Para pemain ini telah memberi saya usaha yang sangat besar selama tiga setengah tahun. Saya sangat bangga menjadi pelatih mereka."

"Kami tahu kami belum mencapai apa pun, tetapi ini adalah kemenangan yang sangat bagus melawan tim yang dalam kondisi yang sangat baik," kata Inzaghi kepada DAZN.

Terlepas dari itu, Nerazzurri menggetarkan jala gawang Biancocelesti enam kali melalui Hakan Calhanoglu, Federico Dimarco, Nicolo Barella, Denzel Dumfries, Carlos Augusto, dan Marcus Thuram.

Sebagai juara liga musim lalu, Inter kembali menunjukkan sinyal bahwa mereka masih berada di jalur yang benar dalam perebutan scudetto.

Apalagi, enam pemain berbeda mencetak gol mengonfirmasi bahwa Inzaghi punya banyak alternatif untuk membobol gawang lawan.

"Keputusan akan diberikan di lapangan. Ini adalah cara kami mempersiapkan pertandingan setelah (kalah dari) Bayer Leverkusen (0-1) di Liga Champions."

"Kami tahu kualitas Lazio dan para pemain memiliki interpretasi yang tepat. Sekarang kami memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan."

"Setelah dua pertandingan terakhir di Serie A tahun ini, kami memiliki pertandingan Supercoppa Italia (melawan Atalanta) dan itu menjadi lebih rumit," tutur Inzaghi.

Inter Milan akan menghadapi Udinese di babak 16 besar Coppa Italia pada 20 Desember 2024. Setelah itu, Nerazzurri akan menghadapi Como dan bertandang ke Cagliari di Serie A dalam laga terakhir tahun ini.

Selepas pergantian tahun, anak asuh Simone Inzaghi dijadwalkan melawan Atalanta di Supercoppa Italia (3 Januari 2025).