JAKARTA - FC Twente kembali gagal meraih kemenangan perdana pada Liga Europa 2024/2025 setelah tumbang 0-1 melawan Union Saint-Gilloise di kandang, De Grolsch Veste, Jumat, 29 November 2024, dini hari WIB.
Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, yang sudah kembali tampil usai cedera hamstring gagal mengawal lini pertahanan Twente dengan baik.
Satu-satunya gol Union SG pada menit ke-11 melalui Mohammed Fuseini bermula dari kesalahan Hilgers.
Bek 23 tahun itu gagal menjebak offside Fuseini sehingga penyerang tersebut lolos dari pengawalannya saat menerima umpan terobosan. Fuseini dengan mudah menaklukkan kiper Twente, Lars Unnerstall dalam situasi satu lawan satu.
Union SG memang tampil lebih efektif ketimbang Twente. Mereka sebetulnya bisa mencetak gol pada menit keenam lewat Franjo Ivanovic, tapi gol itu dianulir karena sang penyerang sudah lebih dulu offside.
Skor itu pun tak berubah hingga laga usai. Sejumlah peluang tuan rumah gagal berbuah gol sepanjang laga.
SEE ALSO:
Pelatih Twente, Joseph Oosting, menegaskan bahwa pasukannya pantas kalah karena bermain buruk.
"Kami tidak bagus hari ini, kami buruk. Saya pikir Union adalah tim yang lebih baik dalam segala aspek."
"Mereka memiliki pendekatan tertentu dalam permainan, sering memainkan pertarungan satu lawan satu."
"Kami tidak bisa bermain sepak bola di bawah kondisi itu. Union adalah tim sepak bola yang sangat bagus dan kemudian menjadi sangat sulit."
"Kami tidak memulai dengan baik. Kami langsung tertinggal dan tidak dalam posisi bagus sepanjang pertandingan," tutur Joseph Oosting usai pertandingan.
Oosting lebih lanjut mengungkapkan bahwa anak asuhnya lemah dalam pertarungan satu lawan satu.
Selain itu, fisik yang tidak dalam kondisi puncak menjadi faktor lain yang memengaruhi kekalahan tersebut.
"Kami melakukan sedikit penyesuaian saat turun minum. Kami masih hidup karena skor masih 0-1."
"Usai jeda, penonton mendukungnya, Sem Steijn mendapat peluang, tapi tidak lebih dari itu. Kemudian hal itu memudar."
"Jika Anda bermain satu lawan satu di lapangan, Anda harus memiliki keterampilan sepak bola untuk bermain di bawahnya."
"Kemudian kami tidak bisa melakukannya, secara fisik mereka (Union) berada di puncak dan sulit bagi kami untuk memberikan tekanan," kata Oosting di laman klub.
Sementara itu, Mees Hilgers yang tampil sebagai starter tidak bermain penuh saat melawan Union SG. Dia digantikan Gustaf Lagerbielke pada menit ke-87.
Sebelumnya, Hilgers bermain penuh saat Twente menang atas Fortuna Sittard 2-1 di Eredivisie 2024/2025 pada Minggu, 24 November 2024.
Itu adalah laga pertamanya setelah kembali dari cedera hamstring yang didapat kala melawan Ajax Amsterdam pada 10 November 2024.
Cedera itu membuat Hilgers absen di dua laga Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi (15 dan 19 November 2024) pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kekalahan dari Union membuat Twente kian terpuruk di Liga Europa musim ini. Mereka terlempar ke peringkat ke-29 dengan koleksi tiga poin dari lima laga yang sudah dijalani.
Posisi itu jelas sulit bagi Twente yang mengincar kelolosan ke fase gugur, baik melalui jalur delapan besar maupun playoff di peringkat kesembilan sampai 16.
Terlepas dari penampilan negatif di Liga Europa, Twente sebetulnya masih bermain apik di Eredivisie.
Mereka ada di peringkat kelima dengan raihan 25 poin dari 12 laga. Berikutnya, Twente bakal menjamu Go Ahead Eagles pada 1 Desember 2024.
"Untungnya, kami akan memainkan pertandingan lain melawan Go Ahead Eagles dalam beberapa hari ke depan."
"Sangat menyedihkan, tapi kami bisa segera membalas dendam pada hari Minggu. Peluang terlewatkan malam ini, kami pantas kalah (melawan Union)," ujar Oosting.