JAKARTA - Timnas Indonesia dipastikan tak akan berkandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat menjalani agenda Piala AFF 2024. Skuad Garuda diproyeksi bakal menggunakan Stadion Manahan sebagai markas.
Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Manajer Timnas Indonesia, Sumardji. Ia membeberkan alasan tidak digunakannya SUGBK lantaran stadion berkapasitas 80 ribu penonton itu tengah dalam masa perawatan.
"Karena SUGBK dalam proses perawatan dan perbaikan untuk home (laga kandang) Maret 2025 (di Kualifikasi Piala Dunia 2026)," kata Sumardji dalam keterangan dikutip Kamis, 28 November 2024.
Dengan situasi SUGBK yang tengah dalam pemeliharaan, Skuad Garuda kabarnya akan menggunakan Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, sebagai kandang.
BACA JUGA:
Meski begitu, markas Persis Solo ini hanya akan digunakan sebagai kandang dalam fase grup. Jika Timnas Indonesia lolos ke semifinal maka venue kandang kemungkinan kembali ke Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pada Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tergabung bersama Vietnam, Laos, Myanmar, dan Filipina di Grup B. Turnamen itu akan digelar dengan format kandang-tandang pada 8 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025.
Pada laga pertama, Timnas Indonesia akan bersua dengan Myanmar, 9 Desember 2024. Setelah itu, pasukan Shin Tae-yong akan menjamu Laos pada 12 Desember 2024.
Dua laga lain akan dilakoni Timnas Indonesia dengan tandang ke Vietnam pada 15 Desember 2024 dan menjamu Filipina pada 21 Desember 2024.
Untuk agenda ini, Shin Tae-yong sudah memanggil 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan.