JAKARTA - Harry Kane membalas komentar mantan gelandang Bayern Munchen, Liverpool, dan Timnas Jerman, Dietmar Hamann, yang menyiratkan bahwa kapten Inggris itu tidak cukup mencetak gol dalam pertandingan besar.
Hamann mengomentari kiprah Kane di Bayern Munchen di kolom Sky Sports Germany yang ditulis setelah kekalahan Die Bayern di Liga Champions kontra Aston Villa pada 2 Oktober 2024.
Hamann mengatakan bahwa ia tetap tidak yakin dengan kehebatan Kane di panggung terbesar.
"Harry Kane mengalami malam yang menyadarkan dirinya di Birmingham, selain kekalahan itu."
"Saya katakan setelah Euro 2024 pada musim panas bahwa ia masih harus membuktikan bahwa ia layak menerima 100 juta pound (nilai transfer) meskipun ia mencetak lebih dari 30 gol tahun lalu."
"Ia tidak didatangkan untuk mencetak tiga gol melawan Darmstadt (klub 2.Bundesliga atau level kedua liga Jerman)."
"Ia didatangkan untuk mencetak gol melawan Leverkusen dan Aston Villa dan mencetak gol di perempat final Liga Champions."
"Ia belum melakukan itu. Saya tetap skeptis terhadap penyerang bintang itu," tulis Hamann.
SEE ALSO:
Kane telah mencetak 64 gol dan menyumbang 21 assist dalam 62 pertandingan untuk Bayern Munchen sejak bergabung dari Tottenham Hotspur pada 2023.
Ia dianugerahi penghargaan Torjagerkanone (Top Skor Akhir Musim) setelah mencetak 36 gol dalam musim debutnya di Bundesliga pada musim 2023/2024.
Musim ini, 20 gol Kane dalam 17 pertandingan telah didorong oleh hattrick melawan Holsten Kiel dan Vfb Stuttgart serta empat gol melawan Dinamo Zagreb.
Meskipun ia mencetak gol dalam kekalahan Bayern Munchen 1-4 versus Barcelona, Kane gagal mencetak gol dalam pertandingan melawan Bayer Leverkusen, Aston Villa, Benfica, dan Eintracht Frankfurt.
Kane sejauh ini gagal memenangi trofi utama dalam karier profesional bersama Die Bayern. Raihan paling mentereng cuma menjadi runner-up DFL-Supercup 2023.
Saat musim pertamanya, Bayern Munchen malah gagal mempertahankan gelar Bundesliga yang akhirnya jadi milik Bayer Leverkusen.
Pemain berusia 31 tahun itu, yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Spurs dan Inggris, menjadi pemain tercepat yang mencapai 50 gol Bundesliga berkat tambahan tiga gol dalam kemenangan Bayern Munchen atas Augsburg 3-0 pada Sabtu, 23 November 2024.
Catatan itu melampaui pemegang rekor sebelumnya, Erling Haaland.
"Ya, mungkin itu sedikit di luar konteks. Saya pikir Anda melihat gol-gol saya musim lalu melawan beberapa tim besar, Dortmund di tandang, Stuttgart, dan semua jenis pertandingan itu."
"Mungkin itu sedikit di luar konteks, tetapi lihatlah, saya mencoba untuk mencetak gol di setiap pertandingan. Saya mencoba untuk membantu tim di setiap pertandingan. Jelas minggu ini adalah minggu yang sangat penting dan kita tahu itu."
"Sebagai penyerang dalam tim dan pencetak gol dalam tim, saya ingin membantu tim dengan mencetak gol, tentu saja."
"Namun, seperti biasa, saya selalu merasa bahwa penampilan saya lebih dari sekadar gol, baik dengan maupun tanpa bola."
"Jadi, jika kami menang tiga kali dan saya tidak mencetak gol, saya akan senang dan pelatih akan senang. Jadi, itulah yang terpenting," kata Kane.
Pada laga terbaru di Liga Champions melawan Paris Saint-Germain, Harry Kane juga tidak mencetak gol dalam kemangan tipis 1-0. Gol semata wayang Bayern Munchen dibuat oleh Kim Min-jae.