JAKARTA - Klub tertua Italia yang kini bermain di Serie A 2024/2025, akan dijual. Laporan ESPN menyebut pemilik mencari peminat yang bersedia membeli dengan banderol 170 juta euro.
Bank investasi Moelis & Company telah diinstruksikan untuk memulai pencarian calon peminat oleh pemilik Genoa, 777 Partners.
Berbeda dengan klub lain di bawah kepemilikan 777 Partners, termasuk klub Liga Pro Belgia Standard Liege dan klub Brasil Vasco da Gama, Genoa bukanlah aset yang tertekan.
Mereka akan mendapat untung untuk musim 2023/2024 sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi saat laporan keuangan dipublikasikan.
Genoa telah mengalami transformasi keuangan yang radikal di bawah CEO Andres Blazquez. Klub tersebut melaporkan kerugian sebesar 42,3 juta euro pada 2021 dan kerugian sebesar 61,7 juta euro pada 2022.
Namun, pemotongan drastis pada tagihan upah, perampingan skuad, dan peningkatan pendapatan dari kesepakatan sponsor telah memperbaiki prospek keuangan mereka.
BACA JUGA:
Awal tahun ini, Genoa menjual Mateo Retegui ke Atalanta, Radu Dragusin ke Tottenham Hotspur, dan Josep Martinez ke Inter Milan dengan biaya gabungan sekitar 68 juta euro.
Mereka masih finis di posisi ke-11 musim lalu, posisi tertinggi dari semua tim yang baru dipromosikan di lima liga top Eropa.
Posisi Genoa secara keseluruhan yang menarik telah melahirkan minat dari luar negeri. Beberapa investor Amerika Serikat (AS) sudah menyatakan minat untuk membeli Genoa.
Pihak-pihak AS yang menunjukkan minat awal masih belum disebutkan namanya mengingat tahap awal negosiasi dan proses penjualan baru saja dimulai.
Genoa mengundang tawaran antara 150 juta euro dan 170 juta euro dengan harapan penjualan dapat diselesaikan pada akhir musim ini.
Selagi perpindahan kepemilikan sedang dalam proses, Genoa baru saja merekrut manajer anyar pada Rabu, 20 November 2024, waktu setempat.
Legenda Arsenal, Patrick Vieira, menempati kursi kepelatihan I Rossoblu menggantikan Alberto Gilardino yang dipecat.
Vieira telah menganggur sejak berpisah dengan klub Ligue 1 Perancis, Strasbourg, pada Juli 2024, setelah sebelumnya melatih klub Liga Inggris, Crystal Palace.
Genoa, yang hanya berada satu tangga di atas zona degradasi, berusaha menjauh tampil lebih baik untuk memperbaiki posisi.
Sejauh ini, mereka baru memmperoleh 10 poin dari 12 pertandingan pertama Serie A 2024/2025 sehingga mereka berada di posisi ke-17 klasemen.
Sementara itu, Vieira memulai karier manajerialnya di Manchester City U-23 pada 2013-2015. Dia kemudian menukangi klub MLS, New York City.
Pelatih 48 tahun tersebut lalu menghabiskan dua setengah tahun di klub Ligue 1, Nice, sebelum pindah ke Crystal Palace.
Ia akan bersatu kembali dengan pemain baru Genoa, Mario Balotelli, setelah melatih striker Italia itu selama 10 pertandingan ketika mereka berdua berada di Nice pada musim 2018-19.