Bagikan:

Simalungun  – Penonton membanjiri Pantai Bebas, Simalungun, Sumatera Utara, untuk menyaksikan seri terakhir Aquabike Jetski World Championship 2024, yakni Simalungun Cup, pada Jumat  15 November. Lomba yang diadakan di bawah guyuran hujan lebat ini memberikan tantangan tambahan bagi para atlet, menjadikannya ajang yang penuh ketegangan dan semangat solidaritas.

Plt Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme penonton dan dukungan masyarakat Simalungun.

"Hujan yang sempat mengguyur selama balapan justru menambah keseruan acara ini. Penonton tetap memberikan dukungan penuh kepada para atlet, yang memadukan ketegangan balapan dengan semangat solidaritas. Terlebih, Kabupaten Simalungun merupakan tuan rumah pertama diselenggarakannya ajang ini. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang luar biasa atas semangat para warga yang mendukung acara ini," kata Maya Watono dalam keterangan tertulisnya.

Di arena balapan, atlet Jepang Hajime Isahai berhasil menjadi juara Simalungun Cup dengan total poin 45, hasil dari kemenangan dua race yang memberikan masing-masing 20 dan 25 poin. Meski memiliki poin yang sama, Francois Medori dari Prancis harus puas di posisi kedua karena kalah dalam klasifikasi balapan terakhir. Atlet asal Amerika Serikat, Anthony Radetic, mengamankan posisi ketiga dengan total 36 poin.

Atlet-atlet Indonesia seperti Wimylie Makaio dan Ramadhina Kanina juga menarik perhatian meskipun hanya menempati peringkat menengah. Penampilan mereka di ajang ini memberikan motivasi dan pengalaman berharga dalam persaingan di tingkat dunia.

Simalungun Cup merupakan bagian penting dari akumulasi poin kategori endurance, yang menghitung hasil dari Karo Cup, Dairi Cup, dan Simalungun Cup untuk menentukan juara dunia. Francois Medori akhirnya dinobatkan sebagai juara dunia endurance tahun ini dengan total poin 170, diikuti oleh Anthony Radetic dengan 159 poin di peringkat kedua, dan Hajime Isahai yang mengunci peringkat ketiga dengan 154 poin.

Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan acara ini.

"Ajang ini tidak hanya menjadi arena kompetisi yang menegangkan, tetapi juga membangun citra Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia. Cuaca yang menantang menunjukkan daya tarik dari kompetisi ini, di mana semangat para atlet dan penonton tidak pernah padam," ujar Troy.

Selanjutnya, Aquabike Jetski World Championship akan berlanjut di Pangururan, Samosir, pada 16-17 November mendatang. Ajang ini diharapkan terus mempromosikan keindahan Danau Toba dan mengukuhkan posisinya sebagai destinasi wisata olahraga internasional.