Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah media di China mendesak Asosiasi Sepak Bola China (CFA) untuk menyurati AFC. Hal itu bertujuan agar saat laga lawan Bahrain nanti tak dipimpin wasit asal negara Arab.

China akan menjalani laga tandang melawan Bahrain pada pertandingan lanjutan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan Bahrain vs China akan digelar di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, pada 14 November 2024.

Menjelang laga itu, sejumlah media China menyoroti soal kemungkinan wasit negara Arab yang akan memimpin laga tersebut.

Tak ingin timnya dirugikan wasit asal Arab, CFA pun diminta untuk bersurat ke AFC agar wasit yang memimpin laga melawan Bahrain tidak berasal dari Arab.

"AFC belum mengumumkan daftar wasit untuk pertandingan tandang melawan Timnas Bahrain. Namun, Asosiasi Sepak Bola China harus berusaha meminta agar tidak dipimpin wasit asal dari negara-negara Arab untuk menghindari keputusan yang kontroversial," tulis Media China, 163.com, pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Hal tersebut cukup beralasan jika berkaca pada laga Timnas Indonesia vs Bahrain. Pada partai itu, kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, dianggap timpang.

Dampaknya cukup meluas karena berakibat pada peretasan jejaring sosial bahkan ancaman pembunuhan.

"Asosiasi Sepak Bola Bahrain memanfaatkan sepenuhnya situasi tersebut dengan mengajukan keluhan kepada AFC bahwa suporter Indonesia telah meretas situs, akun media sosial, dan email usai pertandingan serta mengeluarkan ancaman pembunuhan," kata media tersebut.

"Bahrain kemudian mengajukan permohonan untuk menggelar laga tandang di luar Indonesia pada Maret 2025 karena alasan keamanan terancam," tulis sumber yang sama.