JAKARTA - Pemain sayap AC Milan Rafael Leao membandingkan kondisi klub dan tim nasional Portugal. Leao menyebut timnas selalu support pemain. Berbeda dengan pelatih Paulo Fonseca dan Milan. Sinyal adanya keretakan Leao dengan Fonseca?
Keretakan hubungan Leao dengan pelatih anyar Milan sepertinya kian membesar. Leao pun tak segan membandingkan kondisi timnas Portugal yang memberi dukungan penuh terhadap pemain. Hal itu dirasakan Leao saat melakoni dua laga UEFA Nations League melawan Polandia dan Skotlandia.
Menurut Leao tidak hanya timnas tetapi juga pelatih Roberto Martinez sepenuhnya support pemain. Sebaliknya, Leao mengklaim hal berbeda dirasakan saat di Milan dan Fonseca yang kurang peduli dengan pemain.
Pemain berusia 25 ini terang-terangan membeberkan situasi di Milan setelah kepergian pelatih Stefano Pioli. Hal itu dikatakan Leao kepada media Portugal usai bermain imbang 0-0 melawan Skotlandia.
"Saya merasakan semua memberi dukungan di sini [timnas]. Pelatih menaruh kepercayaan penuh kepada saya," ujar Leao kepada Corriere della Sera yang dikutip Football Italia.
"Pelatih meminta saya untuk bermain secara vertikal saat berhadapan satu lawan satu. Dia juga meyakini saya bisa melakukan yang terbaik. Dia juga meminta saya untuk bermain sesuai keinginan saya agar bisa menciptakan banyak peluang," ucapnya.
"Saat melawan Skotlandia, mereka benar-benar tidak memberi ruang sehingga menyulitkan kami. Lalu, pelatih meminta saya untuk bermain lebih ke dalam, apakah itu saat mendapat bola atau tanpa bola," kata dia lagi.
Pernyataan Leao seolah menyiratkan dirinya tengah bermasalah dengan Fonseca dan Milan. Apalagi, media Italia sudah mengetahui bila hubungan mereka sedikit merenggang. Terutama setelah Leao dan Theo Hernandez kepergok tidak bergabung dengan pemain lain saat cooling break di pertandingan melawan Lazio, Agustus lalu.
Mereka tetap berdiri di tengah lapangan saat Fonseca memberi instruksi kepada pemain lain. Saat disinggung soal itu, Fonseca menyatakan tidak masalah. Pelatih asal Portugal ini juga menepis kabar perselisihan dengan pemain.
Namun rumor adanya ketegangan di antara mereka kembali mencuat dalam laga melawan Inter Milan. Leao terlihat sangat kecewa saat ditarik keluar dalam Derby della Madonnina itu yang digelar pada September 2024.
Hanya, sekali lagi, Fonseca tak mempersoalkan pernyataan Leao. Fonseca merasa tudingan Leao tidak ditujukan kepada dirinya.
BACA JUGA:
Meski demikian, pernyataan Leao seperti menjadi sinyal dirinya sudah tak betah di Milan. Apalagi, dia pernah diincar Real Madrid. Namun rencana itu tak lebih dari rumor belaka. Selain Madrid, dirinya menjadi target Manchester United.
Milan kembali berlaga di Serie A Italia setelah jeda kompetisi karena pertandingan internasional. Milan akan menghadapi tamunya Udinese di Stadion San Siro, Sabtu, 19 Oktober 2024 malam WIB.