JAKARTA - Wasit Srdjan Obradovic dijatuhi hukuman 15 bulan penjara pada hari Kamis, ditambah skorsing sepuluh tahun dari profesinya karena penyalahgunaan wewenang.
Obradovic terbukti berpihak kepada Spartak Subotica dalam pertandingan SuperLiga Serbia melawan Radnicki Nis pada tahun 2018 lalu.
Hukuman itu juga menyatakan, Obradovic dilarang memegang posisi apa pun di Federasi Sepak Bola Serbia selama sepuluh tahun ke depan.
Putusan yang bisa diajukan banding itu dijatuhkan oleh Kamar Anti Korupsi Pengadilan Tinggi Novi Sad, seperti dilaporkan kantor berita Serbia Tanjug via MARCA.
BACA JUGA:
Spartak dan Radnicki berhadapan di babak kedua terakhir liga pada 13 Mei 2018 di Subotica, dan pemenangnya akan merebut posisi ketiga dan kualifikasi untuk Liga Europa musim berikutnya.
Tim tuan rumah mencetak dua penalti, salah satunya digambarkan sebagai "memalukan" oleh pers lokal, dan menang 2-0. Tim tamu bahkan harus mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain setelah striker mereka diusir.
Petugas polisi menanyai wasit setelah pertandingan karena keputusannya menimbulkan kecurigaan atas kemungkinan pengaturan pertandingan dan kesaksiannya digunakan oleh penuntut.
El árbitro Srdjan Obradovic ha sido condenado hoy a 15 meses de cárcel y diez años de inhabilitación por abusar del cargo al favorecer durante un partido de la primera división en mayo de 2018 al Spartak Subotica frente al Radnicki NIS.
π€·βοΈ pic.twitter.com/AjP4QzVdPT
— ππ ΄π Άπ »π °18 (@ReglaXVIII_) April 1, 2021