JAKARTA – Pebulu tangkis spesialis ganda campuran Denmark, Mathias Christiansen, dilarang bertanding di ajang internasional selama satu tahun oleh Dewan Doping Federasi Olahraga Denmark.
Pemain yang berpasangan dengan Alexandra Boje itu menerima hukuman tersebut karena lalai dalam melaporkan keberadaannya kepada badan antidoping di negaranya.
Christiansen mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki niat sama sekali untuk melakukan kekeliruan itu sehingga hukuman satu satu tahun yang akan dijalani cukup masuk akal.
"Saya senang bahwa sekarang sudah ada klarifikasi dalam masalah ini dan bahwa saya telah diberikan hukuman seminimal mungkin yang bisa saya dapatkan," kata Christiansen seperti disitat dari situs BWF.
BACA JUGA:
Menurut laporan, Christiansen disebut tidak melaporkan lokasinya melalui Whereabouts. Itu adalah formulir yang digunakan untuk mengetahui keberadaan atlet guna keperluan tes doping sewaktu-waktu.
Formulir itu rutin harus diisi oleh atlet setiap hari dalam kurun waktu tertentu. Namun, Christiansen malah melakukan tiga kesalahan dalam rentang waktu satu tahun sehingga harus menerima hukuman tersebut.
Christiansen akan menjalani hukuman tersebut hingga 21 Juli 2025. Untuk mengantisipasi hukuman itu, ia pun mulai berlatih secara privat di Yonex Peter Gade Academy.
Manajer Bulu Tangkis Denmark, Jens Meibom, mengatakan bahwa sangat disayangkan hukuman tersebut harus dijalani Christiansen. Namun, ia menghormati penegakan aturan ini.
"Kami senang bahwa Mathias sekarang telah menerima klarifikasi dan sudah sepenuhnya terlibat dalam pelatihan. Kami tentu saja masih siap menyambutnya kembali ke pelatihan tim nasional ketika masa karantina selesai," ujar dia.
Masalah yang sama sebelumnya membuat Christiansen harus mengundurkan diri dari Olimpiade Paris 2024. Ketika itu, ia lalai mengisi formulir tersebut setiap hari selama tiga bulan sebelum Olimpiade.