Bagikan:

JAKARTA - Borneo FC gagal memetik tiga poin saat melawat ke markas PSS Sleman pada pekan keempat Liga 1 2024/2025. Sempat unggul lebih dulu, Pesut Etam harus puas dengan satu poin setelah gol bunuh diri Christophe Nduwarugira membuat skor berakhir 1-1.

Tampil di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis, 12 September 2024, sore WIB, Borneo tampil trengginas di markas PSS Sleman. Mereka bahkan mendominasi permainan pada menit-menit awal.

Beberapa peluang berhasil diciptakan Pesut Etam. Namun, pada awal pergerakan, Borneo mendapat kenyataan pahit karena mesti bermain dengan 10 orang.

Hal ini terjadi setelah penjaga gawang mereka, Nadeo Argawinata, diganjar kartu merah oleh wasit. Ia diusir dari lapangan usai keluar dari sarangnya dan melakukan pelanggaran kepada Nicolao Cardoso pada menit kedelapan.

Situasi ini jelas pahit bagi Borneo. PSS kemudian mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.

Super Elang Jawa langsung mendapat peluang melalui tendangan bebas yang dieksekusi Nicolao di luar kotak penalti, tapi sepakannya masih melambung.

Setelah momen ini, PSS yang berstatus tuan rumah melakukan banyak serangan hingga paruh waktu babak pertama. Namun, beberapa peluang berhasil dipatahkan tim lawan.

Peluang diciptakan Nicolao pada menit ke-23 yang berhasil menggiring bola hingga berhadapan dengan kiper lawan. Namun, tendangannya mampu ditepis dan angka gagal tercipta.

Alih-alih unggul lebih dulu, PSS malah kecolongan. Pesut Etam mencetak gol pertama pada menit ke-25.

Memanfaatkan umpan Mariano Peralta, bola diterima Leo Gaucho. Tak menyia-nyiakan kesempatan, tembakan Gaucho tepat sasaran hingga tak mampu ditepis Alam Bernardon.

Skor 1-0 untuk keunggulan Borneo FC atas PSS Sleman bertahan hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua, PSS langsung tancap gas dan berusaha keras mencetak gol penyama kedudukan. Hokky Carakan dimainkan menggantikan Achmad Figo.

Terbukti, pemain muda yang baru membela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu nyaris membawa PSS menyamakan kedudukan pada menit ke-59. Namun, upayanya masih gagal.

Peralta kemudian nyaris membawa Borneo FC menggandakan skor lewat dua peluangnya pada menit ke-67. Peluang pertama Peralta hanya membentur tiang, lalu ia meraih bola pantul yang kembali ditembakkan ke gawang tuan rumah. Sayang, peluang kedua ini hanya berujung tendangan gawang untuk PSS.

PSS Sleman akhirnya selamat dari kekalahan pada menit ke-75 sesaat setelah tendangan Hokky Caraka yang awalnya berhasil dibendung Angga Saputro, malah mengenai tubuh pemain Borneo, Christophe Nduwarugira. Bola pun meluncur ke gawangnya sendiri dan membuat skor imbang 1-1.

Borneo FC harusnya bisa kembali unggul pada menit ke-83 saat Berguinho mencoba mengonversi umpan Peralta. Hanya saja, bola tembakannya mengenai badan rekannya sendiri, Terens Puhiri, hingga berbelok dan gagal masuk gawang lawan.

Terens kembali berhasil menyarangkan bola ke gawang PSS pada menit ke-87. Sayang, hakim garis keburu mengangkat bendera tanda offside dan membuat skor bertahan 1-1 hingga laga usai.