Bagikan:

JAKARTA - Piala Presiden 2024 bakal bergulir mulai 19 Juli sampai 4 Agustus 2024 di tiga kota dengan upacara pembukaan digelar di Bandung. Untuk prosedur pengamanan, pihak kepolisian bakal menerapkan skema ketat berlisensi FIFA.

Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setelah menerima audiensi Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir. Dalam keterangan yang dikutip Kamis, 18 Juli 2024, Kapolri mengatakan langkah tersebut diambil agar persepakbolaan Indonesia dapat berjalan lebih baik dari sisi penyelenggaraan, pemain, wasit dan suporter.

"Kami sepakat bahwa kami mendukung apa yang menjadi kebijakan FIFA untuk mempersiapkan persepakbolaan Indonesia agar betul-betul mengikuti standar FIFA," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Lebih lanjut, Listyo Sigit juga menuturkan bahwa Polri akan ikut mengawal proses pengamanan penyelenggaraan Piala Presiden 2024. Adapun izin penyelenggaraan sudah dikeluarkan oleh Polri.

"Tentunya, kami Polri akan ikut mengawal proses pengamanannya. Izin sudah kami keluarkan dan selanjutnya kami akan mengikuti mengamankan event yang sudah ditentukan," ujarnya.

Kapolri mengakui proses pengamanan pada Piala Presiden 2024 akan menggunakan standar FIFA. Polisi akan tetap berada di sekitaran stadion.

Lalu, di dalam stadion atau area ring utama, yang meliputi Field of Play (FoP) dan tribun, pengamanan akan dilakukan oleh steward.

"Tentunya ada kepolisian, tapi polisi akan masuk manakala ada permintaan untuk masuk. Itu standarnya. Namun, di tempat lain kita berkoordinasi dengan model yang terbaik. Saat ini model yang ada kita laksanakan karena ini standarnya FIFA," katanya.

Piala Presiden 2024 yang menjadi ajang pramusim ini akan digelar di tiga kota, yaitu Bandung, Bali, dan Solo.

Pada agenda pembukaan yang digelar di Bandung, 19 Juli 2024, juga akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.

Turnamen ini diikuti oleh delapan tim yang kemudian dibagi menjadi dua grup. Grup A diisi oleh Persib Bandung, Borneo FC, Persis Solo, dan PSM makassar. Sementara Grup B ada Madura United, Bali United, Persija Jakarta, dan Arema FC.

Menjadi agenda pramusim bergengsi, PSSI menyebut hadiah yang digelontorkan untuk tim pemenang mencapai Rp5 miliar.