Bagikan:

JAKARTA - Gareth Southgate masih dibanjiri kritik soal sistem permainannya. Pendukung Inggris menganggap manajer 53 tahun itu memberikan gaya bermain negatif buat tim.

Inggris masih kurang meyakinkan bagi suporter meski saat ini berhasil menyentuh semifinal Euro 2024.

Pada fase grup, Three Lions tampil dengan produktivitas sangat minim. Kondisi itu bertolak belakang dengan penghuni tim yang begitu produktif di level klub.

Bahkan, pemain-pemain Inggris punya label bintang dengan harga selangit. Buntutnya, Three Lions menjadi skuad termahal di Euro 2024.

Namun, performa mereka masih menuai kritik. Pada babak gugur tak ada perbaikan signifikan. Mereka malah hampir dua kali tersingkir, yaitu di 16 besar melawan Slovakia dan perempat final kontra Swiss.

Keberuntungan masih menyelimuti Three Lions. Saat lawan Slovakia, gol Jude Bellingham di injury time babak kedua menyelamatkan mereka dari ketertinggalan. Harry Kane lantas mencetak gol kemenangan pada babak tambahan.

Kala berjumpa Swiss, gol telat Bukayo Saka berhasil menyamakan kedudukan. Inggris lantas menang lewat adu penalti.

Meski menuai nada sumbang, Southgate nyatanya mengantar Inggris ke semifinal Euro 2024. Pembelaan pun datang dari Luke Shaw.

Sang bek kiri yang baru pulih dari cedera itu menilai kecaman terhadap Southgate salah alamat.

"Saya tidak begitu memahami kritik tersebut. Apa yang telah dia lakukan untuk negara, untuk kami sebagai pemain, dia benar-benar telah membawa kami ke level berikutnya."

"Tidak ada manajer yang sesukses dia dalam apa yang dia lakukan akhir-akhir ini," kata pemain 28 tahun tersebut.

Pemain Manchester United itu lebih lanjut berterima kasih kepada Southgate yang telah memercainya masuk tim.

Kepercayaan Southgate kepada pemain, menurut Shaw, membuat tim bisa menunjukkan kemampuan terbaik di lapangan.

"Sekarang adalah semifinal. Bagi kami sebagai pemain, kami mencintainya. Dialah yang kami butuhkan."

"Dia selalu mengutamakan pemain. Untuk itu, kami bisa tampil di lapangan dan berusaha menjadi yang terbaik."

"Secara pribadi saya harus berterima kasih banyak kepadanya karena dia menunjukkan keyakinan dan kepercayaan yang besar dalam memilih saya."

"Sekarang saya harus membayar kembali kepercayaan yang dia tunjukkan kepada saya," tutur Shaw.

Inggris akan menghadapi Belanda di semifinal Euro 2024 pada Kamis, 11 Juli 2024, dini hari WIB.