Bagikan:

JAKARTA - Pada pertandingan antara Spanyol dan Georgia yang berlangsung di Cologne Stadium pada Minggu, 30 Juni, dua penyerang kunci yang menjadi sorotan adalah Alvaro Morata dari Spanyol dan Khvicha Kvaratskhelia dari Georgia. Kedua pemain ini menunjukkan performa impresif dengan masing-masing mencetak satu gol dalam pertandingan babak grup.

Alvaro Morata, penyerang Spanyol, bermain selama 164 menit dalam tiga pertandingan. Dalam waktu tersebut, ia berhasil mencetak satu gol dari delapan percobaan. Morata memiliki akurasi umpan sebesar 69%, dengan kecepatan tertinggi yang dicatatkan mencapai 31.9 km/jam.

Selain itu, Morata menempuh jarak sejauh 19.32 km di lapangan. Meskipun tidak mencatatkan assist, kontribusinya dalam serangan terlihat dari jumlah percobaan yang dilakukannya. Morata melakukan empat percobaan tepat sasaran, tiga yang meleset, dan satu yang terblokir.

Di sisi lain, Khvicha Kvaratskhelia, penyerang Georgia, menunjukkan performa luar biasa dengan bermain selama 253 menit dalam tiga pertandingan. Kvaratskhelia juga mencetak satu gol dari lima percobaan. Yang menonjol dari statistiknya adalah akurasi umpan yang mencapai 93%, jauh lebih tinggi dibandingkan Morata.

Kecepatan tertinggi yang dicatatkan Kvaratskhelia adalah 32.71 km/jam, dan ia menempuh jarak sejauh 28.13 km di lapangan. Kvaratskhelia melakukan dua percobaan tepat sasaran dan tiga yang meleset. Meskipun tidak mencatatkan assist, Kvaratskhelia menunjukkan kemampuan distribusi bola yang sangat baik, dengan jumlah sentuhan bola yang mencapai 113 kali. Ia juga unggul dalam aspek defensif dengan dua tekel berhasil dan lima kali merebut bola kembali.

Perbandingan antara kedua pemain ini menunjukkan bahwa meskipun sama-sama produktif di lini depan, Kvaratskhelia unggul dalam hal distribusi bola dan kecepatan. Selain itu, ia juga lebih sering terlibat dalam permainan dengan sentuhan bola yang lebih banyak.

Kedua pemain ini memberikan kontribusi signifikan bagi tim mereka masing-masing, menjadi pemain kunci dalam pertandingan yang berlangsung sengit tersebut. Performanya yang impresif menunjukkan betapa pentingnya peran mereka dalam menciptakan peluang dan memberikan tekanan pada pertahanan lawan.