Bagikan:

JAKARTA - Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 sedang berupaya keras membuat air Sungai Seine bersih dan aman untuk berenang. Usaha itu menghabiskan dana besar 1,2 miliar pound atau setara Rp24,9 triliun.

Rencananya, Sungai Seine akan menjadi tuan rumah cabang triatlon dan renang perairan terbuka serta upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli 2024.

Namun, apa yang dilakukan penyelenggara mendapat pertentangan dari warga Paris. Mereka berunjuk rasa sambil menebar ancaman buang air besar di Sungai Seine.

Ancaman itu merupakan bentuk protes besar-besaran terhadap biaya pembersihan air Sungai Seine. Unjuk rasa digelar secara masif lima minggu sebelum acara triatlon pertama pada 30 Juli 2024.

"Saya buang air di Sungai Seine pada tanggal 23 Juni 2024," bunyi tulisan-tulisan para pengunjuk rasa.

"Mereka telah menjerumuskan kami ke dalam kotoran, sekarang giliran mereka untuk menceburkan diri ke dalam kotoran kami," bunyi tulisan lain.

Tanggal 23 Juni 2024 merupakan agenda Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, untuk berenang di Sungai Seine untuk membuktikan bahwa airnya cukup bersih bagi para atlet Olimpiade Paris 2024.

Namun, agenda tersebut ditunda karena gelombang unjuk rasa yang begitu deras. Hingga kini, belum ada tanggal baru yang ditetapkan Presiden Emmanuel Macron untuk memenuhi janjinya berenang di Sungai Seine sebelum dimulainya Olimpiade Paris 2024.

Adapun beberapa kabar menyebut rencana tersebut digeser setelah Pemilu Perancis pada Juli 2024.

Sementara itu, unjuk rasa juga masif di media sosial. Bahkan, ada situs khusus yang berisi nada-nada protes terhadap penyelenggaraan Olimpaide Paris 2024.

"Masalahnya adalah semua sumber daya yang telah diinvestasikan belum untuk menyelesaikan semua masalah sosial yang kami hadapi saat ini."

"Kami merasa ditinggalkan. Kami melihat di mana prioritas mereka," kata pembuat situs web tersebut yang tak ingin disebutkan namanya kepada Actu Paris.

Meskipun operasi pembersihan memerlukan biaya, sebuah laporan yang diterbitkan pada Jumat, 21 Juni 2024, menunjukkan bahwa air Sungai Seine masih terlalu kotor venue Olimpiade Paris 2024.

Sampel air menunjukkan tingginya jumlah bakteri tinja, termasuk Escherichia Coli, di dalam air dan tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh penyelenggara.