Bagikan:

JAKARTA - Belanda vs Austria tampil pada laga terakhir Grup D Euro 2024 di Olympiastadion, Selasa, 25 Juni 2024, pukul 23.00 WIB.

Duel tersebut berbarengan dengan pertandingan Perancis vs Polandia. Partai Belanda vs Austria akan menjadi penentu siapakah yang akan lolos otomatis ke fase gugur atau terlempar ke jalur peringkat ketiga terbaik.

Saat ini, Belanda ada di puncak klasemen Grup D dengan empat poin, sedangkan Austria di tangga ketiga dengan tiga poin.

Kedua tim jelas berambisi meraup tiga poin demi kelolosan otomatis. Belanda memang jauh difavoritkan keluar sebagai pemenang.

Menurut analisis Opta, De Oranje punya peluang menang sebesar 43,8 persen, sedangkan Austria cuma 28,2 persen.

Favoritisme Belanda bukan tanpa alasan. Anak asuh Ronald Koeman masih unggul dalam catatan pertemuan dengan sembilan kemenangan dan enam kekalahan, empat laga lain berakhir seri.

Pada tujuh perjumpaan terbaru, Belanda selalu menang. Torehan itu menjadikan Austria meraih rekor kekalahan terpanjang melawan tim yang sama.

Sebetulnya, Belanda cuma membutuhkan minimal hasil seri untuk memastikan finis dua teratas di Grup D. Namun, Austria tak bisa dipandang sebelah mata.

Selalu muncul sebagai kuda hitam di setiap turnamen besar, ada kans Austria bisa mengganjal dan menyetop rekor Belanda lolos ke fase gugur delapan kali beruntun dalam keikutsertaan di Euro.

Terakhir kali Belanda gagal lolos ke babak gugur ialah pada Euro 2012 di bawah asuhan Bert van Marwijk. Kini, mereka mencari kelolosan kesembilan.

Masalahnya, Austria bakal tampil mati-matian untuk mendapat poin maksimal. Mereka berusaha sekuat tenaga lolos ke fase gugur kedua kali beruntun di Euro.

Sebagaimana diketahui, Austria gagal lolos dari grup dalam dua penampilan pertama mereka di Euro, yaitu pada 2008 dan 2016. Kemudian, untuk kali pertama merka berhasil ke 16 besar di Euro 2020.

Selain itu, pasukan Ralf Rangnick mengincar dua kemenangan beruntun di satu turnamen besar untuk kali pertama sejak 1982. Sebelumnya, catatan itu ditorehkan pada Piala Dunia 1982 ketika Austria menekuk Chile 1-0 dan Aljazair 2-0.

Situasi itulah yang membuat Belanda waspada. Apalagi, bicara produktivitas gol, Austria paling banyak mencetak gol di Grup D dengan tiga gol.

Meski potensi kemenangan tipis, tetap masih ada kesempatan Austria mengulang sejarah Mei 1990 ketika mereka menang 3-2 melawan Belanda dalam laga di Wina (3-2).

Prakiraan Formasi

Belanda (4-2-3-1): Bart Verbruggen; Denzel Dumfries, Stefan de Vrij, Virgil van Dijk, Nathan Ake; Jerdy Schouten, Tijjani Reijnders; Jeremie Frimpong, Xavi Simons, Cody Gakpo; Memphis Depay

Pelatih: Ronald Koeman

Austria (4-2-3-1): Patrick Pentz; Phillipp Mwene, Kevin Danso, Philipp Lienhart, Stefan Posch; Florian Grillitsch, Nicolas Seiwald; Marcel Sabitzer, Konrad Laimer, Christoph Baumgartner; Marko Arnautovic

Pelatih: Ralf Rangnick