Bagikan:

JAKARTA - PSSI membenarkan pengiriman Indonesia U-20 ke Turnamen Maurice Revello 2024 atau Tournoi Maurice Revello edisi ke-50 di Perancis pada 3-16 Juni 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Arya Sinulingga, Anggota Komite Eksekutif PSSI.

"Benar, kita ikut turnamen tersebut. Tim yang akan kami kirim adalah Indonesia U-20, yang dipegang coach Indra Sjafri," tutur Arya dalam keterangannya.

Sebelumnya pada 10 Mei 2024, akun resmi Maurice Revello 2024 di X mengunggah penyambutan Indonesia U-20 sebagai tim terakhir yang ikut serta.

Dalam keterangan unggahan, Indonesia U-20 disebut menjadi peserta terbaru untuk menggantikan Mesir yang mengundurkan diri.

"Menggantikan skuad Mesir yang mengundurkan diri dari Turnamen Maurice Revello ke-50, kami menyambut dengan senang hati Indonesia!"

"PSSI (Indonesia, red.) akan berkompetisi di turnamen ini untuk ketiga kalinya," bunyi keterangan tersebut.

Pada edisi kali ini, turnamen kelompok umur yang dibatasi U-17 sampai U-23 itu, menghadirkan 10 peserta di kategori putra.

Selain Indonesia U-20, ada Arab Saudi, Perancis, Italia, Pantai Gading, Jepang, Meksiko, Panama, Korea Selatan dan Ukraina.

Indonesia U-20 tergabung di Grup B bersama Ukraina, Italia, Jepang, dan Panama.

Sementara itu, Indonesia U-20 sudah pernah turut serta dalam dua edisi sebelumnya. Debut Garuda Muda terjadi pada 2017 atau edisi ke-45.

Ketika itu, Tim Merah-Putih tergabung di Grup C bersama Republik Ceska, Skotlandia, dan Brasil. Garuda Muda gagal melangkah ke babak berikut karena mengakhiri grup sebagai juru kunci dengan tiga kekalahan dari tiga laga.

Pada keikutsertaan kedua, yaitu tahun 2022 atau edisi ke-48, Indonesia U-20 juga gagal ke fase gugur.

Mereka hanya finis di peringkat ketiga Grup B dengan satu kemenangan dan dua kekalahan. Satu-satunya kemenangan diraih ketika melawan Ghana (1-0) serta dua kekalahan dihasilkan saat bertemu Venezuela (0-1) dan Meksiko (0-2).

Perancis menjadi tim tersukses di Turnamen Maurice Revello Tournament dengan koleksi 13 gelar juara.

Brasil membuntuti dengan sembilan trofi, Inggris tujuh gelar, serta Portugal dan Kolombia sama-sama tiga kali jadi jawara.

Kemudian, Bulgaria, Argentina, dan Hungaria mengoleksi dua gelar. Sementara Meksiko, Italia, Rusia, Pantai Gading, Chile, Serbia, Polandia, Belgia, dan Panama sama-sama mengemas satu trofi.