JAKARTA - Jurgen Klopp mengakui mentalitas Liverpool tidak sama lagi seperti ketika mereka tampil gemilang dalam dua musim terakhir di Liga Inggris.
Liverpool memperburuk catatan kandang mereka menjadi enam kekalahan beruntun setelah dipecundangi Fulham 1-0 di Anfield pada Minggu kemarin.
Full-time.
— Liverpool FC (@LFC) March 7, 2021
"Anda boleh berdiskusi apapun, tetapi saya tidak bisa mengatakan 'Ya kami tidak punya mentalitas'," kata Klopp selepas laga dilansir Antara dari laman resmi Liverpool, Senin.
"Kami punya mentalitas, tetapi itu bukan mentalitas yang kami miliki sebelumnya, tetapi saya yakin para pemain ingin menang," ujarnya menambahkan.
BACA JUGA:
Dalam laga kontra Fulham, Klopp melakukan tujuh perubahan starting eleven dan langkah itu tidak mujarab sebab Liverpool hanya tiga kali menemui sasaran dalam 16 percobaan tembakan.
"Mereka ingin memenangi pertandingan hari ini. Saya melihat itu. Para pemain melakukan kesalahan dan itu menjadi masalah, tapi itu bukan sesuatu yang mereka inginkan dan terjadi begitu saja," kata Klopp.
Enam kekalahan beruntun di Anfield dan tujuh kekalahan dalam 10 pertandingan terakhir bukan saja memastikan Liverpool bakal gagal mempertahankan gelar juara, tetapi juga terancam tak mencapai empat besar klasemen.
Bagi Klopp perkara empat besar sudah tidak lagi ada di dalam kepalanya, ia dan para pemain Liverpool hanya ingin meraih kemenangan lagi.
"Saya paham Anda harus bertanya tentang itu, tetapi soal tersebut tak sedikit pun terlintas di kepala saya," kata Klopp.
"Kami harus memenangkan pertandingan, satu per satu, itu sudah cukup membantu dan selanjutnya kita lihat bagaimana itu memengaruhi kami," pungkasnya.
"It was not good enough."
The boss reacts to today's performance 👇 #LIVFUL
— Liverpool FC (@LFC) March 7, 2021
Liverpool tergusur ke posisi delapan klasemen dengan koleksi 43 poin, setelah dalam laga lebih larut Tottenham Hotspur (45) mengalahkan Crystal Palace.
Senin pekan depan Liverpool akan bertandang ke markas Wolverhampton, lima hari setelah mereka melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan RB Leipzig.