JAKARTA - Striker Arkadiusz Milik menyelamatkan Juventus dan membawanya ke final Coppa Italia meski kalah 2-1 lawan Lazio dalam laga kedua semifinal di Stadion Olimpico, Rabu, 24 April 2024 dini hari WIB.
Juventus membuka harapan meraih trofi saat menutup kompetisi musim 2023/2024. Meski hanya Coppa Italia, setidaknya Juve tidak mengakhiri musim tanpa gelar. Di turnamen itu, Juve melaju ke final meski kalah di pertandingan kedua di babak perempat final.
Juve tetap lolos karena menang 2-0 pada laga pertama. Ini menjadikan Bianconeri hanya butuh imbang demi mendapatkan tiket ke final.
Bahkan kalah 1-0 masih bisa meloloskan tim asuhan Massimiliano Allegri ke laga puncak menghadapi Atalanta atau Fiorentina.
Hanya saja, di laga kedua itu nyaris diselesaikan lewat extra time atau adu penalti karena Lazio berhasil ungugul 2-0.
Beruntung ada Milik yang mencetak gol menjelang akhir pertandingan. Gol itu sudah bisa meloloskan Juve dengan keunggulan agregat 3-2.
Keberhasilan itu menjadikan Juve tampil di final untuk ke-22 kalinya. Mereka pun lebih sering menang bila sudah mencapai final.
Juve tercatat 14 kali meraih trofi sekaligus menjadi pemegang rekor juara terbanyak. Juve terakhir kali menjadi juara pada 2021.
Allegri pun menunjukkan kepuasannya atas keberhasilan La Vecchia Signora melangkah ke final. Meski demikian, dirinya mengakui mengalami kesulitan menghadapi permainan agresif Lazio yang mengejar defisit gol.
"Lazio berusaha membalikkan keadaan. Hal yang normal mereka bermain agresif," kata Allegri.
"Setelah tertinggal 2-0, permainan kami mulai membaik di babak kedua. Kami pun bisa mencetak gol saat menghadapi Lazio yang bermain ekselen. Saat itu, kami hanya berusaha bagamana mencetak gol lebih dulu," ucap dia.
Di laga itu, Juve harus bekerja keras meladeni permainan agresif Lazio. Tertinggal dua gol di laga pertama menjadikan Biancocelesti harus bermain ofensif demi mengejar defisit gol.
Serangan tuan rumah pun langsung memberi hasil. Striker Valentin Castellanos sukses membobol gawang Juve di menit 12.
Berawal dari sepak pojok Luis Alberto yang kemudian disambut Castellanos. Sundulan dia pun gagal diselamatkan kiper Mattia Perin.
Unggul 1-0 lewat gol cukup cepat menjadikan Lazio kian agresif menekan pertahanan Juve. Hanya saja, serangan mereka masih bisa dipatahkan barisan pertahanan Juve.
Meski demikian Castellanos sesungguhnya berpeluang menambah gol menjelang akhir babak pertama. Dirinya yang melakukan penetrasi ke kotak terlarang untuk menerima bola dari Alberto.
Hanya sepakannya bisa diamankan Perin yang menggantikan kiper Wojciech Szczesny di laga itu. Skor tak berubah dan tetap 1-0 untuk Lazio saat turun minum.
Memasuki babak kedua, Lazio tak menurunkan tempo permainan. Bahkan mereka langsung menyerang dan kembali mencetak gol cepat.
Kali ini, Castellanos mencetak brace dan lagi-lagi Alberto yang memberi umpan matang dari luar kotak penalti. Penyerang asal Argentina ini pun berhasil menuntaskan assist itu untuk mengubah skor menjadi 2-0 saat laga baru berjalan tiga menit.
Juve berusaha bangkit untuk mengejar ketinggalan gol. Hanya saja usaha mereka tak kunjung membuahkan hasil.
Striker Dusan Vlahovic tercatat memiliki dua peluang yang nyaris membuahkan gol. Namun keduanya gagal dikonversi oleh Vlahovic.
Namun Milik yang akhirnya berhasil membobol gawang Lazio. Berawal dari umpan silang Filip Kostic yang mengaah ke gawang dan diterima oleh Timothy Weah.
BACA JUGA:
Gelandang berusia 24 asal Amerika Serikat ini sempat menggocek bola sebelum memberikannya kepada Milik. Tanpa kesulitan, eks striker Napoli ini melepaskan tendangan yang menjebol gawang Lazio.
Gol tercipta di menit 83. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Lazio. Tetapi Juve yang lolos ke final.
Mereka pun menunggu Atalanta atau Fiorentina yang akan berduel di Stadion Gewiss pada Kamis, 25 April 2024 dini hari WIB. Pada laga pertama, Fiorentina unggul 1-0.