Bagikan:

JAKARTA - Manchester City kembali melakoni laga dengan jadwal padat. Manajer Pep Guardiola pun tak berhenti mengeluh dan menyebut tim menghadapi masalah besar.

Man City masih bertahan di tiga kompetisi dengan ambisi mengulang keberhasilan musim lalu. Man City berharap bisa kembali meraih treble untuk kedua kali secara berturut-turut. Bila itu tercapai, maka Man City bakal memecahkan rekor sebagai satu-satunya tim di muka bumi yang bisa melakukannya.

Di kompetisi Premier League, Man City berpeluang merebut puncak klasemen yang saat ini dikuasai Arsenal bila mengalahkan Luton Town dalam duel di Stadion Etihad, Sabtu, 13 April 2024 malam WIB.

Man City yang menduduki peringkat tiga dengan poin 70 bersaing ketat dengan Arsenal dan Liverpool. Kedua tim hanya unggul satu poin dengan The Cityzens sehingga hanya dengan satu kemenangan saja, mereka bisa merebut posisi puncak.

Sementara di Piala FA, The Cityzens sudah mencapai semifinal dan bertemu Chelsea pekan depan. Man City juga masih berjibaku melawan Real Madrid di babak perempat final.

Setelah bermain imbang 3-3 di laga pertama di Santiago Bernabeu. mereka akan menjamu Madrid di Etihad, Kamis, 18 April 2024 dini hari WIB.

Bertahan dan berambisi kembali meraih treble memunculkan konsekuensi tim bakal melakoni banyak pertandingan. Pekan lalu, Man City melakoni tiga pertandingan, termasuk laga melawan Madrid.

Kini, mereka kembali melakoni tiga laga krusial di tiga event berbeda. Usai menghadapi Luton, Erling Haaland dkk sudah harus bertemu Madrid di laga kedua Liga Champions.

Selanjutnya Man City bertemu Chelsea di semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu, 20 April 2024 malam WIB.

Pertandingan yang tentu saja harus dilakoni Man City karena ambisi mengejar tiga trofi. Hanya saja Guardiola lebih banyak mengeluhkan jadwal padat timnya.

Bahkan dia menyebut Man City menghadapi problem besar. Para pemain pilar mengalami cedera dan beberapa di antara mereka bakal absen.

Saat ini duo bek tengah, John Stones dan Kyle Walker, masih bergulat dengan cedera yang dialami saat memperkuat tim nasional Inggris di laga uji coba. Guardiola juga dihadapkan dengan kebugaran para pemain seperti Nathan Ake dan Phil Foden.

Selain itu ada pemain yang sudah mengalami kejenuhan dan kelelahan psikis seperti Rodri.

Saking lelahnya dengan jadwal pertandingan yang padat dan tekanan menghadapi persaingan memperebutkan titel liga, gelandang timnas Spanyol ini terang-terangan ingin beristirahat.

Persoalannya, Rodri tak tergantikan. Saat dia absen, Man City malah lebih sering kalah. Namun Guardiola tetap akan memberi waktu kepada pemain untuk beristirahat.

"Lihat saja pertandingan dan Anda akan menyadarinya. Sederhana saja. Dia pemain penting dengan kualitas yang dimilikinya. Tetapi bila Anda punya pemain yang tak ingin bermain, dia bakal tak dimainkan," ucap Guardiola.

"Saya sesungguhnya juga ingin mengistirahatkan bek tengah. Tetapi di pertandingan uji coba ada pemain yang cedera. Jadi, saya tak bisa mengistirahatkan mereka. Kami sesungguhnya menghadapi masalah besar," kata dia lagi.

Guardiola memperkirakan para pemain bakal kelelahan saat memasuki pekan-pekan terakhir kompetisi. Ini menjadikan Guardiola bakal melakukan rotasi pemain.

"Saya sudah merasakan banyak pemain kami yang kelelahan," ucap Guardiola. Eks pelatih Barcelona ini memang kerap mengeluhkan jadwal pertandingan Man City.