Bagikan:

JAKARTA – Masalah pinggul kembali mengusik Rafael Nadal saat ia kalah di babak perempat final Brisbane International melawan petenis Australia, Jordan Thompson.

Nadal gagal mengonversi tiga match point dan akhirnya menyerah dengan skor 7-5 6-7 (6-8) 3-6 dalam waktu tiga jam 26 menit Sabtu, 6 Januari pagi WIB.

Petenis asal Spanyol berusia 37 tahun itu sempat mendapat bantuan medis pada set penentuan pertandingan ketiganya sejak kembali dari absen selama hampir satu tahun karena masalah pinggul.

Nadal mengatakan rasa sakit di pinggul kirinya berada di tempat yang sama dengan cedera yang mengharuskannya menjalani operasi pada Juni 2023. Namun, ia berharap cedera kali ini hanya otot.

"Sejujurnya, saya tidak 100% yakin akan apa pun sekarang. Kemudian, beberapa hari ke depan, mari kita lihat bagaimana perasaan saya. Jika saya merasa tidak enak badan, maka kami akan melakukan tes dan kami akan memeriksanya," kata Nadal, dikutip BBC.

Masalah pinggul ini tentu sinyal kurang baik buat pemilik 22 gelar Grand Slam itu. Pasalnya ini terjadi hanya sembilan hari sebelum dimulainya Australia Open di Melbourne, yang telah ia menangkan dua kali. 

Nadal berharap masalah ini tidak serius sehingga ia bisa kembali berlatih dan mempersiapkan diri untuk ajang Grand Slam pembukaan musim tersebut.

"Saya merasakan otot yang lelah. Sama sekali tidak sama seperti tahun lalu, karena ketika terjadi tahun lalu, saya langsung merasakan sesuatu yang drastis. Di sini saya tidak merasakan apa-apa," kata dia.

Nadal mencapai babak perempat final setelah mengamankan kemenangan atas Dominic Thiem dan Jason Kubler di awal pekan ini. Sayang, ia menghadapi ujian terberat saat menghadapi Thompson.

Kekalahannya melawan Thompson adalah 33 menit lebih lama dari kemenangannya atas Thiem dan Kubler jika digabungkan.

Nadal sempat kehilangan servis di pertengahan set pertama. Meski demikian, ia kemudian berhasil mengamankan kemenangan di set ini.

Kesempatan untuk memenangi pertandingan datang kepada Nadal pada tie-break set kedua. Namun, Thompson bertahan untuk memaksakan pertandingan lanjut ke penentuan.