JAKARTA - Inter Milan menunjukkan performa terbaik saat menghancurkan Napoli 3-0 di pertandingan Serie A Italia di Stadion Diego Armando Maradona, Senin, 4 Desember dini hari WIB. Kemenangan yang membawa Inter merebut kembali posisi puncak yang dikuasai Juventus.
Inter membuktikan sebagai tim yang layak meraih Scudetto. Melakoni laga tandang melawan sang juara bertahan, Napoli, mereka tampil maksimal.
Bahkan Inter tetap bisa menang meski Napoli unggul dalam penguasaan bola. Mereka juga sempat leading di menit-menit awal lewat Marcus Thuram yang bekeja sama dengan Lautaro Martinez. Namun gol itu dianulir.
Meski demikian, pasukan Simone Inzaghi mampu menunjukkan performa terbaik untuk memberi kekalahan kedua bagi Walter Mazzarri sejak menangani Napoli menggantikan Rudi Garcia.
Kemenangan itu menjadikan Inter memiliki poin 35. Mereka unggul dua poin dari Juve yang turun ke peringkat dua.
Sementara, Napoli sendiri harus kehilangan posisi di empat besar dan terlempar dari zona Liga Champions.
Napoli mengantungi poin 24. Sama dengan AS Roma yang menang 2-1 atas Sassuolo, namun Napoli kalah selisih gol sehingga Roma yang berhasil menduduki peringkat empat.
Pertandingan itu sendiri berlangsung seru dan ketat. Napoli memang unggul tipis dalam ball possession. Meski demikian, mereka masih kesulitan menembus pertahanan lawan. Begitu pula serangan Inter beberapa kali gagal memberi hasil.
Namun kebuntuan Inter berakhir setelah Hakan Calhanoglu membobol gawang Alex Meret di menit 44. Inter pun menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
CEO PSIS Semarang Terkena Lemparan Batu Saat Kericuhan di Stadion Jatidiri
03 Desember 2023, 20:11
Di babak kedua, Inter tetap kalah dalam penguasaan bola. Hanya Nerazzurri mampu bermain efektif. Hasilnya, mereka menambah gol melalui Nicolo Barella di menit 61.
Gol itu tercipta saat Barella mendapat umpan silang di kotak penalti. Barella kemudian memperlihatkan aksinya melewati dua bek lawan sebelum menjebol gawang The Partenopei.
Tertinggal 2-0 menjadikan pemain Napoli frustrasi. Serangan mereka selalu gagal. Inter pun kian tak terbendung.
Hasilnya, Thurman memantapkan keungggulan tim menjadi 3-0. Dirinya menyelesaikan umpan Juan Cuadrado di menit 85. Skor berubah menjadi 3-0 dan bertahan sampai akhir laga.
