JAKARTA - Pebalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro mendapat hukuman jelang balapan utama di MotoGP Qatar 2023. Hukuman ini merupakan buntut dari emosinya yang tak terkendali terhadap Franco Morbidelli.
Dalam sesi latihan bebas kedua (FP2) yang berlangsung Sabtu, 18 November malam WIB, Espargaro diketahui memukul kepala Morbidelli karena emosi.
Aleix Espargaro dan Morbidelli beberapa kali bersentuhan dalam sesi latihan bebas tersebut. Setelah kembali bersenggolan, Aleix sempat menggelengkan kepala sebagai isyarat tak suka.
Morbidelli dan Aleix lalu terlibat pembicaraan saat motor mereka masih melaju. Tak terima dengan itu, Aleix lalu memukul kepala Morbidelli dan kemudian berlalu pergi.
Gara-gara tak bisa mengontrol emosinya, Aleix Espargaro langsung mendapat menjatuhkan denda dan hukuman pada sang pebalap dengan turun enam posisi untuk start balapan MotoGP Qatar, Senin 20 November dini hari WIB.
"Pada Latihan bebas kedua, dirimu (Aleix Espargaro) dinilai melakukan tindakan yang agresif termasuk melakukan aksi fisik berupa pukulan ke pembalap nomor 21,” tulis FIM Stewards.
"Hal ini berlawanan dengan pasal 3.3.2.2 regulasi FIM Grand Prix World Championships. Atas alasan itu, FIM MotoGP Stewards memutuskan menjatuhkan denda 10 ribu euro dan hukuman penalti turun enam posisi di balapan MotoGP Qatar,” lanjut keterangan FIM dikutip dari pernyataan resminya, Minggu, 19 November.
BACA JUGA:
Dengan hukuman tersebut, Aleix Espargaro nantinya akan memulai balapan utama MotoGP Qatar 2023 dari posisi 16. Ironisnya, posisi start tersebut berarti membuat Aleix Espargaro ada di barisan yang sama dengan Morbidelli yang start di posisi 18.