Apa Itu Anchor dalam Rock Climbing dan Cara Membuatnya untuk Menghindari Risiko Kelakaan
Apa itu anchor dalam rock climbing (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Olahraga panjat tebing digemari oleh orang-orang yang suka tantangan dan memacu adrenalin. Olahraga ekstrem ini memerlukan teknik atau keterampilan khusus untuk bisa melakukannya dengan aman. Salah satu hal yang wajib dikuasai oleh climber adalah anchor. Lantas apa itu anchor dalam rock climbing?

Para climber, khususnya pemula, wajib mempelajari teknik-teknik yang digunakan saat melakukan panjat tebing atau rock climbing. Menguasai anchor sangatlah penting karena berkaitan dengan peralatan keamanan panjat tebing. Sebelum Anda menjalani olahraga menantang ini, Anda perlu tahu apa itu anchor dalam rock climbing dan cara menerapkannya?

Apa Itu Anchor dalam Rock Climbing?

Anchor memang umum diterapkan dalam kegiatan atau aktivitas yang memiliki risiko tinggi. Anchor kerap digunakan dalam kegiatan outdoor dan olahraga di alam bebas, khususnya yang berhubungan dengan tempat tinggi, curam, dan medan yang cukup sulit. Selain digunakan dalam olahraga rock climbing, anchor juga dipakai untuk kegiatan outdoor lainnya seperti susur goa (caving) dan aksi penyelamatan vertical rescue.

Anchor rock climbing adalah sistem pengamanan dalam instalasi tali-temali yang berkaitan dengan ketinggian, seperti tebing, gua, gunung, lembah, dan sebagainya. Ada beberapa teknik dalam membuat anchor untuk panjat tebing,mulai dari pemasangan pada media alam dan anchor buatan seperti peralatan khusus. 

Jenis-Jenis Anchor

Dalam olahraga panjat tebing, anchor menjadi titik tempat di mana semua sistem tali-temali bergantung. Dari media pemasangannya, terdapat dua jenis anchor yaitu natural anchor dan artificial anchor. Kedua bisa diterapkan dalam kegiatan panjat tebing dengan melihat medan yang dilalui. 

Baik natural anchor maupun artificial anchor, keduanya memiliki perbedaan dan kelebihan serta kekurangannya masing-masing. 

Natural Anchor

Natural anchor adalah penambat dari media alami yang memanfaatkan benda-benda yang terdapat di alam. Natural anchor bisa berupa batuan atau lubang di dinding tebing, batang pohon, dan media keras lainnya. 

Natural anchor biasanya digunakan dalam gaya atau teknik pemanjatan trad climbing. Misalnya Anda memanjat dengan gaya trad climbing, tidak selalu titik-titik yang akan dipasang anchor sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini sangat mempengaruhi kualitas anchor yang dibuat. 

Artificial Anchor

Artificial anchor adalah anchor dari media buatan seperti memakai peralatan khusus untuk rock climbing. Anchor jenis ini sengaja dipasang di titik-titik tertentu dengan bantuan peralatan khusus untuk panjat tebing, seperti bolt, cam/friend, nut, dan sebagainya. Peralatan tersebut dipasang dengan ditancapkan, disisip atau dibor di permukaan tebing. Ancor yang sudah tertanam akan dijadikan cantolan carabiner, webbing, atau runner. 

Cara Membuat Anchor

Ada berbagai teknik pembuatan anchor yang bisa Anda pilih untuk persiapan panjat tebing di alam. Berikut ini variasi pembuatan anchor berdasarkan tali yang digunakan:

Membuat Anchor Satu Tali Tanpa di Loop

Pembuatan anchor ini dilakukan tanpa menghubungkan atau menyatukan kedua ujung tali. Anchor jenis ini dibuat memakai sebuah tali karmantel, yang biasanya bersifat statis atau webbing dengan panjang kisara 10 meter atau lebih. 

Membuat Anchor Satu Tali di Loop

Pembuatan anchor ini menggunakan tali berukuran sama dan bersifat statis atau webbing. Namun sebelum dipasang menjadi anchor, kedua ujung tali disimpul atau disatukan terlebih dahulu untuk membentuk satu lingkaran tali yang besar. 

Membuat Anchor 2 dan 3 Tali Masing-Masing di Loop

Anchor ini dibuat dengan beberapa tali/webbing dengan ukuran kisaran 3 meter. Masing-masing tali disebut di loop, yakni 1 tali 1 piece anchor dan seterusnya. 

Membuat Anchor Tali yang Dipakai saat Memanjat

Anda juga bisa langsung menggunakan tali panjat untuk instalasi anchor dalam kondisi tertentu. Biasanya teknik pembuatan anchor ini dibutuhkan untuk rappeling atau ascending. 

Membuat Anchor untuk Pemanjat Single atau Multi Pitch

Pembuatan anchor ini sedikit berbeda karena posisi belayer langsung di titik beban anchor. Dari posisi alat belayer, terbagi menajdi 2 yaitu alat belay dipasang menyatu dengan harness dan dipasang terpisah dengan harness.

Demikianlah ulasan mengenai apa itu anchor dalam rock climbing dan teknik pembuatannya. Para climber wajib memahami cara pembuatan anchor demi keamanan saat memanjat tebing. Anchor berguna untuk meminimalisir risiko atau agar tidak terjadi kecelakaan dalam aktivitas panjat tebing. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.