Bagikan:

YOGYAKARTA – Anda tentu jadi salah satu orang yang berpandangan bahwa olahraga golf hanya diperuntukkan bagi masyarakat kaum menengah ke atas. Hal itu diakui memang demikian karena ada banyak hal yang membuat olahraga tersebut mahal. Lalu mengapa golf disebut olahraga orang kaya?

Secara umum golf adalah olahraga yang dilakukan di luar ruangan dengan memasukkan bola dengan stik golf ke dalam lubang yang tersedia di lapangan. Para pemain biasanya menjadikan golf sebagai hobi, namun tak semua orang bisa merasakan sensasi golf.

Mengapa Golf Disebut Olahraga Orang Kaya?

Golf memang disebut sebagai olahraganya orang kaya karena biaya yang dikeluarkan untuk melakoni permainan ini cukup mahal, lebih mahal dari biaya yang harus dikeluarkan pada olahraga lain seperti badminton, sepak bola, renang, dan sebagainya. Karena biaya mahal, hanya orang berduit saja yang mampu melakoni golf. Ada beberapa alasan di balik mahalnya permainan golf yakni sebagai berikut.

  1. Butuh Lapangan Luas dengan Rumput Hijau

Golf dilakukan di lahan yang luas dan hijau. Alasan ini jadi salah satu penyebab mengapa olahraga golf sangat mahal. Tidak semua orang punya dan mampu memiliki lapangan yang begitu luas. Tak hanya itu, lapangan golf harus memenuhi beberapa standar salah satunya adalah terdapat rumput hijau dengan menyesuaikan luas lapangan. Artinya seluruh lapangan golf harus tertutup oleh rumput.

Luas lapangan golf sendiri bervariasi, biasanya sekitar 30 hingga 200 hektar. Lapangan juga harus ditumbuhi rumput hijau. Jenis rumput yang ditanam pun beragam, salah satunya adalah rumput bermuda. Namun ada pula yang menggunakan rumput sintetis.

  1. Perawatan yang Susah

Tak mudah merawat lapangan golf yang sangat luas, terlebih untuk menumbuhkan sekaligus menjaga rumput agar tetap hijau. Ada banyak pekerja yang dilibatkan untuk merawat sebuah lapangan golf.

Selain itu, pemilik lapangan golf juga harus memikirkan pohon-pohon, danau, atau mencegah adanya hewan lain yang berpotensi mengganggu jalannya permainan golf. Atas alasan tersebut wajar jika pengelola lapangan golf mematok harga mahal untuk sewa lapangannya.

  1. Butuh Kursus

Tidak semua orang bisa bermain golf. Anda harus mengikuti pelatihan dasar untuk mengetahui bagaimana aturan yang diterapkan dalam permainan golf. Di sisi lain, harga pelatihan golf yang harus dikeluarkan juga sangat mahal karena membutuhkan lapangan, alat pemukul, bola, dan sebagainya.

Pemula golf harus mampu membayar sewa lapangan, alat, dan mendatangkan pelatih golf agar bisa belajar sampai mahir.

  1. Alat Mahal

Alasan lain mengapa golf mahal adalah karena alatnya berharga mahal. Seorang pemula setidaknya harus memiliki alat golf seperti tongkat, bola, pakaian, topi, tas tongkat, dan masih banyak lagi. Alat-alat itu tidak dijual dengan harga murah.

Tongkat golf misalnya, dijual dengan harga mahal karena bahan yang digunakan harus ringan, awet dan cukup kokoh untuk memukul bola golf. 

Selain itu, pemain golf juga akan didampingi oleh seorang caddy golf dengan tarif yang cukup mahal untuk mendampingi pemain selama bermain golf. 

  1. Branding yang Disengaja

Alasan lain yang masuk akal adalah karena alasan branding dari para perusahaan yang berkaitan dengan golf. Dalam sejarahnya, golf sering dilakukan oleh orang-orang kaya seperti pebisnis atau politisi. Mereka melakukan pertemuan santai sambil bermain golf untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan.

Jika Anda berencana belajar olahraga ini, alangkah baiknya menghitung biaya main golf lebih dulu.

Selain terkait mengapa golf disebut olahraga orang kaya, kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.