JAKARTA – Tim bulu tangkis junior Indonesia masuk dalam Grup E bersama Georgia dan Portugal pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Beregu Campuran atau BWF World Junior Mixed Team Championships 2023.
Indonesia akan memulai perjuangan di ajang tersebut pada Senin, 25 September waktu setempat atau Selasa, 26 September waktu Indonesia. Berbagai persiapan pun terus dilakukan.
Manajer Tim Indonesia Armand Darmadji memastikan skuad dalam kondisi sudah siap bertarung setelah menjalani latihan bersama di lapangan utama The Podium Arena, Spokane, Washington, Amerika Serikat, Minggu, 24 September waktu lokal.
"Kalau dilihat dari persiapan, mereka semua sudah siap seratus persen. Melihat mereka punya adjustment selama empat hari ini pada kondisi cuaca, lapangan, semuanya aman dan berjalan baik tanpa ada kendala," ujar dia.
"Harapannya mereka semua bisa memberikan penampilan yang terbaik besok di saat pertandingan, karena persiapannya sudah matang dan kita lihat secara tim sudah kompak," imbuh dia.
Ajang paling bergengsi beregu campuran level junior ini akan memperebutkan Piala Suhandinata. Indonesia akan berhadapan langsung dengan Georgia pada pukul 12.00 siang dan Portugal pada pukul 19.00 malam hari waktu setempat.
Armand mengatakan untuk menghadapi dua laga pembuka tersebut Indonesia pun akan menurunkan kekuatan terbaik. Terlebih target tahun ini adalah membawa pulang Piala Suhandinata.
"Tentu saya sebagai tim manajer sudah berkomunikasi dengan pelatih dan tim ofisial, bahwa besok kita sudah punya strategi untuk menurunkan pemain terbaik sesuai dengan kapasitasnya. Tentu harapan kami mereka bisa memberikan permainan terbaik dan tentu menghibur masyarakat Indonesia," kata Armand.
Pemain tunggal putra Alwi Farhan yang siap berjuang pun sangat mengharapkan doa dari seluruh masyarakat Indonesia dan semoga hasil terbaik bisa terwujud dalam ajang ini.
"Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia agar kami bisa tampil maksimal dan memboyong Piala Suhandinata ke Tanah Air," harap Alwi.