Ketahui 4 Posisi dalam Permainan Futsal Beserta Tugasnya di Lapangan
Ilustrasi permainan futsal (Foto: Pixabay/apnew0)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Futsal adalah salah satu jenis permainan bola besar yang dimainkan oleh dua tim secara berlawanan. Kendati demikian, posisi dalam permainan futsal berbeda dengan sepak bola.

Satu tim futsal hanya berisi 5 orang pemain dan perguliran bolanya lebih cepat ketimbang sepak bola. Karena perguliran bola di futsal lebih cepat, setiap pemain harus sering melakukan rotasi.

Nah, dalam artikel ini akan dibahas posisi dalam permainan futsal beserta tugasnya di atas lapangan. Baca terus sampai habis, ya!

Posisi dalam Permainan Futsal

Dirangkum dari berbagai sumber, posisi dalam permainan futsal terdiri ada empat, yakni kiper, anchor, pivot, dan flank. Berikut penjelasannya.

  1. Kiper atau penjaga gawang

Sama dengan sepak bola, dalam futsal juga terdapat posisi kiper atau penjaga gawang. Kiper bertugas mencegah bola masuk ke gawangnya. Seorang pemain yang berposisi sebagai kiper diperbilehkan menggunakan kedua tangannya untuk menyentuh bola selama masih di dalam area kiper.

Seorang kiper harus mempunyai reflek yang bagus untuk menepis dan menebak arah datangnya bola.

Tak hanya itu, kiper juga harus memiliki kemampuan one on one dengan pemain lawan, terlebih lapangan yang kecil membuat jarak tendangan semaakin pendek. Dengan demikian, kiper harus igap menepis tendangan keras dari jarak dekat.

  1. Anchor

Anchor adalah pemain yang ditugaskan untuk bertahan dan mengatur serangan. Jika dianalogikan, anchor merupakan perpaduan dari bek dan gelandang dalam permainan sepak bola.

Seorang pemain futsal yang berposisi sebagai anchor wajib memiliki keterampilan yang baik dalam hal penguasaan bola. Pasalnya, seorang anchor memiliki dua tanggung jawab, yakni bertahan dan menginisiasi serangan.

  1. Flank

Flank adalah pemain futsal yang beroperasi di sisi kiri dan kanan lapangan. Dalam permainan futsal, keberadaan flanker sangat krusial, sebab tugas utamanya adalah membangun serangan dan menjadi penghubung antara pivot dan anchor.

Karena bermain di sisi kiri dan kanan lapangan, flanker harus bisa mengirim umpan secara lebih variatif kepada pemain lain. Seorang flank juga harus pandai membaca peluang dan pergerakan pemain untuk mencetak gol atau sekedar memberi umpan.

Tidak kalah penting, flanker harus punya speed dan kemampuan individu yang baik. Sama seperti posisi sayap pada sepak bola, flank harus ahli dalam mengecoh pemain lawan dengan skill-skill individunya.

  1. Pivot

Posisi dalam permainan futsal yang terakhir adalah pivot atau penyerang. Pemain ini memiliki tugas untuk mengonversi peluang menjadi gol.

Selain melakukan serangan, pemain pada posisi ini juga harus menjadi benteng pertama ketika lawan mulai membangun serangan.

Terdapat sejumlah skil yang harus dikuasai seorang pivot, yakni kontrol bola yang baik, kemampuan menerobos pertahanan lawan, serta shooting yang keras dan terarah.  

Seorang pivot juga dituntut pintar dan cepat dalam mengambil keputusan. Pemain ini merupakan penyerang murni layaknya striker pada permainan sepak bola.

Demikian informasi tentang posisi dalam permainan futsal. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.