YOGYAKARTA - Meski termasuk olahraga low impact atau risiko cederanya rendah, ternyata perenang juga bisa mengalami cedera. Ada beberapa cedera yang bisa menimpa para atlet renang, salah satunya adalah swimmer’s shoulder. Lantas apa itu swimmer's shoulder dan bagaimana cara menanganinya?
Atlet renang bisa mengalami cedera karena salah gerakan maupun kemungkinan terjadinya kecelakaan saat di kolam renang. Biasanya cedera yang menimpa pada perenang disebabkan oleh gerakan yang berlebihan atau keliru pada persendian. Olahraga renang memang membutuhkan banyak gerakan persendian, mulai dari lutut, lengan, bahu, hingga punggung.
Swimmer’s shoulder jadi salah satu cedera yang kerap dialami oleh perenang. Untuk menghindari dan menangani cedera ini, atlet renang wajib tahu apa itu swimmer’s shoulder.
Apa Itu Swimmer’s Shoulder?
Swimmer’s shoulder adalah cedera berupa rasa nyeri di area bahu. Cedera ini sering dialami oleh atlet renang dan polo air. Swimmer’s shoulder bisa terjadi karena seseorang melakukan gerakan bahu secara berlebihan.
Cedera swimmer’s shoulder disebabkan karena tersentuhnya atau tergeseknya tendo-tendo dari otot yang berada di atap bahu, khususnya otot supraspinatus. Perenang yang menggerakan sendi bahu secara berlebihan akan rentan mengalami cedera ini. Apabila kondisi ini dibiarkan maka bisa mengakibatkan gangguan yang serius hingga trauma bagi atlet renang.
Cara Menangani Swimmer’s Shoulder
Swimmer’s shoulder termasuk cedera yang proses penanganannya memakan waktu cukup lama. Biasanya cedera ini butuh penanganan selama 2 hingga 3 bulan. Saat mengalami cedera ini, perenang akan merasakan gejala seperti nyeri di area bahu terutama bahu depan dan samping.
Untuk memulihkan bahu dari swimmer’s shoulder, ada beberapa treatment yang bisa dilakukan. Hal yang perlu diperhatikan saat menangani cedera bahu yaitu bagian sendi, permukaan tulang-tulang, ruang gerak sendi, pembungkus sendi (capsula), dan otot-otot serta tendon di sekitarnya.
Berikut ini beberapa langkah metode RICE yang bisa diterapkan untuk mengatasi cedera awal swimmer’s shoulder:
Rest
Pertama, saat seorang perenang mengalami swimmer’s shoulder maka wajib rest atau istirahat. Proses istirahat ini sangat penting untuk mencegah cedera meluas dan supaya sendi serta otot jadi rileks kembali.
Ice
Kemudian langkah lain yang harus dilakukan adalah pendinginan. Pendinginan bisa membantu mengurangi risiko pendarahan di pembuluh darah yang terluka. Apabila semakin banyak darah yang terkumpul di area luka, maka waktu penyembuhannya pun akan lebih lama.
Compression
Compression atau penekanan juga jadi salah satu cara untuk menangani swimmer’s shoulder. Penanakan bisa mengatasi pembengkakan yang muncul akibat cedera bahu. Apabila kondisi ini tidak segera ditangani maka bisa menyebabkan proses penyembuhan berlangsung lebih lama.
Elevation
Treatment lain yang diperlukan untuk menangani swimmer’s shoulder adalah melakukan elevation atau peninggian. Dengan meninggikan bagian yang cedera, maka dapat membantu penyaluran cairan yang berlebih di area cedera.
Demikianlah ulasan mengenai apa itu swimmer’s shoulder dan cara menanganinya. Para atlet renang wajib melakukan gerakan secara benar agar tidak mengalami cedera tersebut. Sebab jika swimmer’s shoulder terjadi dan dibiarkan dalam waktu lama maka bisa mengganggu kinerja atlet.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.