SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengikuti event 10K Jateng 78th Anniversary Run yang digelar di Kota Semarang, Minggu 13 Agustus. Event tersebut diselenggarakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Tengah.
"Semua merayakan hari kemerdekaan sekaligus merayakan ulang tahun Jawa Tengah dan kawan-kawan dari Pemprov ternyata banyak yang pelari juga. Hari ini kita rayakan, semuanya lari," kata Ganjar usai melewati garis finish.
Jateng Anniversary Run itu diikuti sekitar 350 aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jateng, sejumlah komunitas lari, dan masyarakat. Selain Ganjar dan istri tercinta, Siti Atikoh Ganjar Pranowo, di antara ratusan pelari itu juga terdapat Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen dan Sekda Jateng Sumarno.
"Pak Sekda lari, para kepala dinas lari, banyak runners juga dan kita melibatkan yang di luar juga. Ternyata peminatnya banyak. Pokoknya kalau semangat olahraganya bagus, bangsanya sehat," kata Ganjar.
Ratusan peserta itu mulai lari sekitar pukul 06.00. Ganjar melepas para pelari di garis start gerbang Kantor Gubernur Jawa Tengah. Setelah itu Ganjar langsung menyelinap masuk di antara rombongan peserta melintasi kawasan Simpanglima Semarang.
Ganjar dan para pelari kemudian melintas di Jalan DI Panjaitan, dilanjutkan ke Jalan MT Haryono sampai di Letjend Suprapto Kotalama, Jalan Pemuda. Pelari kemudian mengambil rute di Jalan MH Thamrin, Jalan Pandanaran, Simpanglima, dan finish di gerbang Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Di sepanjang rute itu, Ganjar menjadi buruan para pelari dan masyarakat yang meminta foto. Ganjar akhirnya mencapai garis finish sekira pukul 07.00. Di sana sudah menunggu sang istri tercinta yang lebih dulu mencapai garis finish. Ganjar kemudian menerima medali finisher yang diberikan oleh Siti Atikoh.
Seorang peserta, Zalfi, mengatakan event Jateng Anniversary Run ini sangat seru. Peserta sangat antusias termasuk para pelari dari komunitas. Bahkan mereka menganggap event tersebut layaknya sedang mengikuti race.
"Kesannya untuk para pelari ini seru sih meskipun fun run tapi seperti race biasa. Untuk event selanjutnya kalau bisa harus ada podium, jadi untuk semangatnya para pelari itu bisa lebih membara ke depannya," ujar Runner dari Komunitas Freelatic Semarang itu.
BACA JUGA:
Ia juga memberikan pesan kepada masyarakat agar rutin latihan. Itu perlu dilakukan agar ketika tidak mudah cedera.
"Untuk lari sebenarnya harus rutin ya latihannya untuk mengurangi cedera juga karena kalau cuma lari tanpa pemanasan juga bisa cedera juga sih. Jadi harus sering latihan," ujarnya.