Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat mengikuti event Siksorogo Trail Run Lawu Utara, di Desa Sikepan, Tawangmangu, Karanganyar. Event ini sangat potensial mengenalkan Tawangmangu dan Lereng Lawu yang memiliki banyak tempat menarik untuk sport tourism.

Ganjar Pranowo ikut berlari setelah mengibarkan bendera start untuk kategori 15K. Ia bergabung bersama sekitar 900 pelari trail run 15K, menaklukkan rute naik turun berbatu, tanah basah, dan beberapa genangan air. Sekaligus melihat keindahan alam di Lereng Lawu Utara, tepatnya di sekitar Desa Sikepan.

"Rutenya tadi bagus, untuk trail runner ini keren. Jadi kalau mereka suka naik gunung, suka lari, ini wow, tempat yang sangat menantang, suasana di lereng Gunung Lawu, keren banget. Cuacanya juga mendukung, nggak terlalu dingin, agak sedikit mendung dan tidak panas. Pasti enak tenan,” kata Ganjar.

Selama berlari, Ganjar sesekali terlihat meladeni candaan para pelari yang melintas di kanan kirinya. Ia juga beberapa kali melemparkan candaan dan semangat kepada para pelari. Misalnya, ketika melihat antrean pelari yang menghindari genangan air.

“Wah waktuku terhambat lagi dong ini. Trail run kok takut sama air. Gini lho,” seloroh Ganjar kepada pelari sambil menerobos antrean dan masuk ke dalam genangan air.

Tak hanya itu, sisi humor Ganjar semakin menjadi ketika menemukan sepasang sol sepatu milik pelari yang lepas. Ia juga menggunakan tagline Siksorogo Trail Run Lawu Utara “Capek Itu Apa” untuk menyemangati para pelari.

“Lha ini, capek itu apa? Lalu saya bawa ini, tadi nemu sol sepatu yang lepas, eh ini nemu lagi berarti si pemilik ini larinya tanpa sol sepatu. Kita bawa untuk dijadikan monumen, atau nanti diumumkan di garis finish yang kehilangan sol sepatu suruh hubungi panitia,” candanya seperti dalam keterangannya, Senin 5 Desember.

Menurut Ganjar, event Siksorogo Trail Run Lawu Utara itu sangat bagus. Pertama, karena para pesertanya yang luar biasa. Ada sekitar dua ribuan pelari, termasuk elite runner, yang ikut serta dalam sejumlah kategori, mulai yang terjauh 80K, lalu 50K, 30K, 15K, dan 7K. Kedua, suasana lereng Gubung Lawu yang sangat menarik.

“Ini bagus sekali. Pesertanya luar biasa, karena tim pertama start kemarin (Sabtu, 3 Desember) sekitar pukul 07.00 untuk 80K. Lalu yang 50K start kemarin pukul 22.00. Sebelum melepas start yang 15K tadi, saya bertemu dua finisher pertama kategori 50K. Hebat sekali,” katanya.

Ganjar menambahkan, Tawangmangu memiliki potensi wisata dan sport tourism yang besar. Event trail run itu salah satu contoh sport tourism, sehingga dapat mengenalkan Karanganyar, khususnya Tawangmangu, banyak tempat indah. Ia berharap ke depan event trail run di Lereng Gunung Lawu itu semakin besar.

“Ini bisa mengenalkan bahwa di Karanganyar, khususnya di Tawangmangu, tempatnya indah. Tempat kelahiranku. Mungkin ke depan undangan bisa dikirim kepada kelompok-kelompok lari ya, para runner. Ternyata treknya bagus sekali ini. Sangat punya potensi, dan kalau kita bicara trail run yang sifatnya atau outdoor sport yang lain, tentu ini menjadi sangat menarik,” ujarnya.