Kesan Arkhan Kaka Dapat Ilmu dari Legenda Sepak Bola Dunia seperti Roberto Carlos, Veron dan Abidal
Pemain Timnas Indonesia U-16, Arkhan Kaka. (Foto via Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Pemain Timnas Indonesia U-16, Arkhan Kaka, mendapatkan pengalaman berharga. Dia menimba ilmu dari empat legenda sepak bola dunia.

Kesempatan itu dia dapat saat mengikuti pertandingan Fourfeo Mini Tournament U16 di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis, 1 Juno.

Dalam acara itu, ada empat legenda sepak bola dunia yang ikut bagian. Selain Abidal, ada juga nama Juan Sebastian Veron (Argentina), Roberto Carlos (Brasil), dan Karagounis Giorgos (Yunani).

Keempat legenda sepak bola itu juga melatih langsung empat tim yang mengikuti Fourfeo Mini Tournament di mana Abidal melatih tim putih, Karagounis (tim kuning), Veron (tim

"Lebih banyak ilmu lah di sini bagus buat saya belajar ke depannya," kata Arkhan Kaka saat ditemui awak media setelah pertandingan usai, seperti dilansir Antara.

Empat legenda sepak bola dunia yang hadir berposisi sebagai bek kiri (Abidal dan Roberto Carlos) dan gelandang (Veron dan Karagounis). Meski tidak ada yang berposisi sama dengannya yaitu penyerang, Kaka mengaku banyak mendapat ilmu sebagai penyerang dari keempat legenda dunia tersebut.

"Banyak ilmu yang saya cari dan mereka berikan tips untuk melewati pemain, shooting, dan cara bergerak penempatan posisi,” ucap pesepak bola 15 tahun itu.

Saat melakoni pertandingan, Arkhan Kaka tergabung bersama tim putih asuhan legenda Barcelona, Abidal. Pemain muda Persis Solo itu mengaku senang dapat dilatih langsung oleh Abidal, terlebih sang mantan pemain pesepak bola asal Prancis itu merupakan idolanya.

"Rasanya senang sih pastinya, bangga juga. Banyak ilmu belajar, kita semua pemain pasti merasakan hal yang sama. Pasti ke depannya ini jadi modal kita untuk lebih baik," tutur Arkhan.

"Idolain Abidal. Karena beliau membuat pemain jadi termotivasi, kerja keras dan attitude-nya bagus. Agamanya juga kuat," lanjutnya.

Tim Arkhan Kaka dan kawan-kawan yang dilatih Abidal keluar sebagai juara karena tidak terkalahkan dari dua pertandingan, menang 1-0 melawan tim kuning asuhan Karagounis dan imbang 1-1 melawan tim biru asuhan Juan Sebastian Veron.