Mercedes GP Tak Mau Panik Meski Belum Bisa Menyaingi Red Bull Racing dan Aston Martin
Bos Mercedes GP, Toto Wolff. (Foto: Twitter @MercedesAMGF1)

Bagikan:

JAKARTA - Mercedes GP belum mampu mematahkan dominasi Red Bull Racing pada balapan Formula 1 (F1) 2023. Bahkan, Mercedes kalah bersaing dengan Aston Martin yang sudah mengantarkan Fernando Alonso konsisten meraih podum.

Pencapaian duo Mercedes GP sebenarnya tak terlalu buruk. Lewis Hamilton konsisten finis di posisi enam besar. Dalam enam kali balapan, dia baru sekali naik podium, yakni podium kedua di Australia.

Sementara George Russell mendapatkan hasil lebih buruk. Dia tak pernah merasakan podium dan sekali harus mengakhiri balapan lebih cepat.

Meski hasil yang diraih timnya tak begitu mengesankan, bos Mercedes Toto Wolff mengatakan tidak ingin terburu-buru memberikan pembaruan untuk mobil balap W1.

Dia mengatakan, telah membawa sejumlah pembaruan dan penyegaran untuk mobil mereka di Grand Prix Monako, akhir pekan lalu, meskipun peningkatannya dinilai masih cukup jauh dari kata ideal.

Meski demikian, ia yakin timnya sekarang bergerak ke arah yang benar dengan pengembangan W14. Ia berharap, peningkatan yang lebih signifikan dapat terlihat di Grand Prix Spanyol pada akhir pekan mendatang.

"Menurut saya, ini sangat sulit karena kami bersaing dengan Aston Martin dan Ferrari. Tapi kami benar-benar harus berhati-hati dan mengumpulkan lebih banyak data saat di Barcelona. Ini adalah dasar baru," kata Wolff, seperti dinukil dari Antara, Selasa, 30 Mei.

"Ini lebih tentang memahami apa yang bisa dilakukan mobil ini sekarang, bagaimana mengaturnya, dan kami benar-benar ahli dalam mengerjakannya."

"Bahkan dengan paket lama yang tidak terlalu bagus atau buruk di awal musim, kami berhasil memenangkan balapan di Interlagos (pada 2022) dengan cara yang dominan sehingga kami akan mencapainya," jelasnya.

Kondisi perubahan cuaca drastis di Monako yang tiba-tiba diguyur hujan, lanjut dia, merupakan sebuah tantangan sekaligus keuntungan bagi tim karena dapat menghadapinya dengan sempurna dan membuat tim tersebut unggul dari Ferrari.

Wolff juga mengakui masih banyak yang harus dipelajari tentang performa mobil mereka mengingat banyaknya suku cadang baru.

"Kami baru saja mengumpulkan data dan menyiapkan mobil dengan cara yang baik. Selama dua setengah atau tiga tahun terakhir, kami memiliki mobil balap yang sangat bagus. Jadi pada Minggu, 28 Mei, terlihat lebih positif daripada yang terlihat pada saat kualifikasi," ujarnya.