JAKARTA - Juara bertahan dan peringkat dua dunia Carlos Alcaraz mengalahkan Karen Khachanov 6-4, 7-5, Rabu, untuk mencapai semifinal Madrid Open. Bagaimana peluang remaja Spanyol di hadapan publiknya sendiri?
Unggulan teratas, yang akan berulang tahun ke-20 pada Jumat, itu bangkit dari ketinggalan 4-1 dan 5-2 pada set kedua untuk meraih kemenangan dalam waktu satu jam 52 menit.
Alcaraz berhasil mengalahkan Alexander Zverev, Selasa, layaknya final tahun lalu di ibukota Spanyol tersebut, tetapi Khachanov memberikan perlawanan yang lebih keras.
"Memenangi pertandingan ini akan memberi saya banyak kepercayaan diri, Karen berada di level yang hebat dan membawa saya ke batasnya," kata Alcaraz yang melepaskan 31 winner, seperti disiarkan AFP via Antara, Rabu.
"Itu diputuskan oleh detail kecil dan saya sangat, sangat senang bisa melewati babak ini."
Petenis Rusia Khachanov, yang mengalahkan rekan senegaranya Andrey Rublev pekan ini dan juga mencapai semifinal Australian Open, tidak menunjukkan rasa takut pada set pertama meskipun lawannya tampil bagus.
Akhirnya Carlos Alcaraz menemukan terobosan yang menentukan untuk memimpin 4-3 dengan pukulan forehand yang kuat yang tidak dapat dikembalikan oleh Khachanov.
Pada set kedua, Khachanov melakukan break untuk memimpin 3-1 tetapi Alcaraz melaju jauh setelah mengamankan break point pertama.
BACA JUGA:
Petenis peringkat 12 dunia itu memaksakan dua lagi break pada gim keenam tetapi juga tidak bisa mengonversi angka saat Alcaraz berjuang keras untuk bertahan.
Ketekunan Alcaraz terbayar saat dia melakukan pukulan untuk membalas pada kedudukan 4-5.
Juara US Open itu mengkonsolidasikan break-nya dan kemudian mendapatkan satu lagi ketika pukulan Khachanov membentur net dengan percobaan forehand winner.
Memasang target untuk gelar level turnya yang ke-10, favorit tuan rumah Carlos Alcaraz menutup pertandingan dengan forehand yang kuat.