Kalender Formula 1 2021 Kemungkinan Besar Bakal Disusun Ulang
Ilustrasi - Pebalap Williams F1, George Russell saat latihan di Silverstone Circuit, Silverstone (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kalender Formula 1 2021 kemungkinan besar bakal ditulis ulang. Penyebabnya, dua dari tiga balapan pertama terancam ditunda karena pandemi COVID-19 dan kembalinya sejumlah sirkuit bakal membantu mengisi kekosongan slot seperti tahun lalu.

F1 merilis jadwal sementara pada November tahun lalu di mana Australia menempati slot seri pembuka pada 21 Maret, diikuti satu pekan kemudian oleh Bahrain dan China pada 11 April.

Tuan rumah seri keempat belum ditentukan, dijadwalkan pada 25 April di mana seharusnya menjadi jatah Vietnam.

Grand Prix Australia terancam ditunda, di mana berbagai sumber mengatakan para tim kompetitor telah menyetujui perubahan pada pekan lalu.

Sedangkan promotor China mencoba kemungkinan menggelar Grand Prix lebih larut tahun ini.

Bahrain bisa menjadi tuan rumah seri pembuka lewat balapan malam hari di Sakhir dan Sirkuit Algarve di Portugal kemungkinan mengambil slot milik China, diikuti balapan di Sirkuit Imola, Italia, demikian keterangan Reuters seperti dikutip Antara, Selasa, 12 Januari.

Portimao telah menggelar Grand Prix untuk pertama kalinya tahun lalu dan Imola kembali menjadi tuan rumah sejak terakhir kali menghelat balapan F1 pada 2006.

Juru bicara F1 mengatakan penyelenggara berharap menggelar 23 seri balapan tahun ini, dengan Arab Saudi menjadi tambahan destinasi baru.

F1 berencana menggelar 22 balapan tahun lalu namun hanya 17 seri yang bisa digelar setelah kalender dirombak imbas krisis kesehatan global, dengan Australia dan sejumlah negara batal menjadi tuan rumah.

GP China di Shanghai menjadi balapan F1 pertama yang diputuskan ditunda pada Februari sebelum pada akhirnya dibatalkan.

Start musim 2020 pun tertunda hingga Juli. Tim beroperasi di dalam gelembung yang diawasi ketat dan balapan digelar tanpa penonton.

"Kami telah membuktikan pada 2020 kami bisa kembali membalap dengan aman dan memiliki rencana dan prosedur yang diterapkan untuk melakukannya lagi dan kami menantikan memulai musim kami pada Maret," kata seorang juru bicara F1.

Kejuaraan dunia balap lainnya telah berencana mengubah jadwal mereka sebagai dampak pembatasan karena pandemi.

Ajang balap Formula E menunda seri pembuka yang seharusnya digelar di Chile pada Januari setelah negara di Amerika Selatan itu menutup pintu perbatasan mereka dari semua kedatangan dari Inggris, di mana sejumlah tim bermarkas, dan sekarang bakal mengawali musim di Arab Saudi pada akhir Februari.

Tujuh dari 10 tim F1 bermarkas di Inggris, yang sekarang menerapkan lockdown nasional untuk ketiga kalinya karena kewalahan menanggulangi peningkatan kasus COVID-19.

Sementara itu kejuaraan dunia reli start di Monte Carlo akhir bulan ini namun mengalami sedikit perubahan ketika Belgia bakal menggantikan Inggris di kalender tahun ini.