JAKARTA - Manchester United (MU) akan menjamu Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris di pekan ke-15 di Stadion Old Trafford, Minggu 19 Februari. Dalam laga itu berharap ketajaman Marcus Rashford guna menempel Arsenal yang berada di posisi puncak klasemen.
Dalam musim ini, Rashford sudah mengoleksi 12 gol di Liga Inggris musim ini. Dia juga selalu mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir di semua ajang yang diikuti Setan Merah. Terakhir, dia menjebol gawang Barcelona saat MU bermain imbang 2-2 di kejuaraan Liga Europa.
Gol yang dicetaknya di Stadion Camp Nou membawa timnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah sebelumnya gawang pasukan Erik ten Hag dijebol Marcos Alonso.
MU sempat unggul 2-1 berkat gol bunuh diri bek Barcelona Jules Kounde. Namun Raphinha menyelamatkan raksasa Spanyol itu dari kekalahan berkat golnya pada menit ke-76.
Ketajaman Rashford jauh melebihi Wout Weghorst yang bertugas sebagai ujung tombak tunggal di barisan depan. Pemain asal Belanda ini belum pernah mencetak gol sama sekali di Premier League sejak didatangkan dari Besiktas. Dia baru menyumbang satu gol dari ajang Piala Liga Inggris saat melawan Nottingham Forest.
Rashford juga telah mengoleksi 14 gol dalam 16 pertandingan MU di semua ajang sejak pulang membela Inggris di Piala Dunia 2022.
Menjambu Leicester, Man United masih menepikan Donny van de Beek lantaran cedera lutut. Sementara Christian Eriksen mungkin tidak akan kembali beraksi hingga April atau bahkan Mei karena cedera pergelangan kaki.
Anthony Martial dan Antony sama-sama absen karena cedera. Scott McTominay perlu dinilai sebelum pertandingan ini untuk melihat apakah dia bisa bermain. Casemiro masih absen karena harus menjalani skor tiga pertandingan.
Posisi dua gelandang di depan empat bek akan diisi Fred dan pemain anyar Marcel Sabitzer. Rashford akan menjadi trio di belakang ujung tombak tunggal (Weghorst) bersama Bruno Fernandes dan Jadon Sancho.
Erik ten Hag menegaskan dirinya belum mau mengistirahatkan Bruno Fernandes karena perannya yang sangat vital dalam permainan MU. Setan Merah beraksi melawan Leicester pada hari Kamis, hanya 72 jam setelah bermain imbang 2-2 yang dramatis dengan Barcelona.
Dan mereka akan berharap untuk hasil positif lainnya karena mereka ingin memberi tekanan kepada Arsenal dan Manchester City di puncak klasemen Premier League.
Di kubu Leicester, James Justin dan Ryan Bertrand sama-sama absen karena cedera. Boubakary Soumare dan Jonny Evans harus dinilai untuk melihat apakah mereka siap untuk kembali dari cedera di pertandingan ini.
Youri Tielemans diprediksi akan kembali tampil di barisan tengah setelah pulih dari cedera betis. Dia akan bahu-membahu bersama Kiernan Dewsbury-Hall menjadi duet gelandang di depan empat bek yang bakal diisi Timothy Castagne, Harry Souttar, Wout Faes, Victor Kristiansen.
Kelechi Iheanacho akan menjadi andalan di lini depan sebagai ujung tombak tunggal ditopang Tete, James Maddison, dan Harvey Barnes. Posisi kiper akan dipercayakan kepada Danny Ward.
Manchester United datang ke pertandingan ini dengan hasil imbang 2-2 di leg pertama pertandingan play-off babak knockout Liga Europa melawan Barcelona.
Di Liga Inggris, mereka hanya kalah satu kali dari 10 pertandingan terakhir, seri dua kali dan memenangkan tujuh pertandingan lainnya. Performa mereka di kandang dalam ajang Premier League juga cukup bagus. Satu-satunya kekalahan mereka terjadi pada hari pembukaan melawan Brighton.
Leicester mencatat kemenangan back-to-back Premier League untuk ketiga kalinya musim ini dan melakukannya dengan cara yang luar biasa, mengalahkan Tottenham 4-1 akhir pekan lalu. Dalam pertandingan tandang di liga, The Foxes telah menang empat kali, semuanya terjadi dalam enam pertandingan liga tandang terakhir mereka.
MU tengah dalam performa terbaik saat ini dan akan diprediksi akan meraih kemenangan dalam partai ini. Mungkin salah satu yang membawa mereka meraih tiga poin dilesakkan Marcus Rashford.