Solskjaer Butuh Pemain yang Rela Hidungnya Patah demi Mencetak Gol

JAKARTA - Penutupan jendela transfer musim dingin semakin dekat. Sementara itu, Ole Gunnar Solskjaer masih belum mendapatkan striker yang diinginkannya. Bagaimana nasib Manchester United?

United memang menang 1-0 atas rival sekota Manchester City pada semifinal Piala EFL (Carabao Cup), Rabu, 29 Januari. Tapi, itu tidak cukup untuk meloloskan mereka ke final lantaran pada leg pertama kalah 1-3 di Old Trafford.

Dalam laga tersebut, Solskjaer lagi-lagi tanpa pencetak gol terbanyak Marcus Rashford yang menderita cedera punggung. Anthony Martial dan Mason Greenwood yang berusia 18 tahun sebagai satu-satunya pilihan sang pelatih tidak bisa berbuat banyak.

"Kami membutuhkan lebih banyak pencetak gol, kami membutuhkan lebih banyak gol. Itu pasti," kata manajer United, dilansir dari Soccerway, Kamis.

It's a shame this victory couldn't help to reach the final. Great effort from the whole team 💪🏼 #MUFC pic.twitter.com/xRQzuAnkt2

— David de Gea (@D_DeGea) January 29, 2020

"Saya butuh seseorang yang rela mematahkan hidungnya atau jari kaki mereka untuk mencetak gol. Dia tidak harus pemain bagus. Kita tahu itu."

United saat ini berada di urutan kelima di Liga Premier, enam poin di luar empat besar. Mereka kehabisan waktu untuk membawa pemain depan baru, tapi Solskjaer bertekad untuk mendapatkan lebih banyak gol dari para pemain yang sudah siap untuknya.

Transfer Bruno Fernandes dari Sporting CP ke Old Trafford dikonfirmasi sudah rampung. Hal ini disampaikan Setan Merah melalui akun media sosial mereka pada Rabu kemarin.

"Manchester United dengan senang hati mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Sporting CP untuk transfer Bruno Fernandes. Transfer akan terjadi menunggu hasil tes medis dan persetujuan persyaratan pribadi," kicau Manchester.

Manchester United is delighted to announce it has reached agreement with Sporting Clube de Portugal for the transfer of Bruno Fernandes.

The deal is subject to a medical and the agreement of personal terms.

A further announcement will be made in due course. pic.twitter.com/6bDVHszxL1

— Manchester United (@ManUtd) January 29, 2020

Fernandes memang bukan penyerang. Tipe permainannya pun jauh berbeda dari Rashford. Sepanjang musim ini, dari 28 pertandingan, kapten Sporting ini bermain sebagai gelandang serang sebanyak 23 kali.

Pemain Portugal itu diprediksi akan bermain di belakang penyerang tunggal Setan Merah selama sisa musim ini. Masalahnya, siapa penyerang tunggal yang dimaksud?

"Saya menantang mereka dan saya perlu lebih menantang mereka karena kami tidak bisa hanya mencetak gol bagus," tambahnya.

"Kita akan sampai di sana, tidak diragukan lagi, karena para pemain ini ingin belajar. Mereka telah meningkat banyak."