JAKARTA - Bek Chelsea, Marc Cucurella bersikeras untuk mempertahankan rambut panjangnya meski kerap kali jadi pusat perhatian. Ia menyebut, gaya rambutnya itu sebagai ciri khasnya.
Cucurella jadi perhatian saat tampil membela Chelsea kontra Tottenham Hotspurs pada akhir pekan lalu. Ketika itu, Cucurella jadi korban kejahilan bek Spurs, Cristian Romero.
Rambut Cucurella sempat dijambak Romero ketika terjadi sepak pojok. Ironisnya, wasit Anthony Taylor tak menganggap hal tersebut sebagai pelanggaran.
Soal rambut panjangnya itu, Cucurella mengaku tak terganggu. Ia malah enggan memangkasnya meski kerap kali menimbulkan insiden di lapangan.
“Tidak, ini gayaku!," tegas Cucurella dikutip dari Marca, Jumat.
Meski rambut panjangnya sempat dijambak Romero, Cucurella tak menganggapnya sebagai tindakan serius yang fatal. Cucurella tak sakit hati karena tindakan Romero itu.
BACA JUGA:
"Saya tak bermasalah dengannya (Romero), karena itu cuma aksi dalam laga. Mungkin jadi aksi yang penting karena mampu mengubah hasil laga," kata Cucurella menambahkan.
Alih-alih membahas soal rambutnya, Cucurella malah menyoroti kinerja wasit Taylor dan staf yang bertugas di video assistant referee (VAR). Menurut Cucurella wasit telah melakukan kesalahan karena membiarkan insiden kontak fisik terjadi dan tak menganggapnya sebagai pelanggaran.
"Bagi saya, itu jelas pelanggaran. Saya tak lihat videonya. Tapi, saya rasa rekaman sudah jadi bukti yang jelas. Mungkin, kesalahan dari wasit atau VAR. Terkadang wasit memang mengambil keputusan yang jelek," ujar Cucurella