Bagikan:

JAKARTA - Kemenangan Errol Spence Jr. atas Yordenis Ugás mempertegas bahwa petinju Kuba itu satu level di bawah sang petinju elite.

Bukan cuma itu, Ugas bahkan menderita retak tulang orbita dan belum diketahui berapa lama dia akan absen dari ring. Orbita adalah suatu struktur yang berbentuk kerucut yang berfungsi untuk mengelilingi dan melindungi bola mata dan berhubungan dengan struktur-struktur sekitarnya.

Ugas mengungkap, ia menderita patah tulang orbital saat kalah pada Sabtu malam dari juara multi-kali 147 pon di AT&T Stadium di Arlington, Texas. Ia juga meminta maaf kepada para penggemarnya.

"Pertama-tama saya ingin meminta maaf karena tidak datang untuk berterima kasih kepada semua orang yang mendukung saya secara pribadi setelah pertarungan, saya mengalami patah tulang di mata saya dan dalam beberapa hari ke depan para dokter akan mengatakan bagaimana mereka akan memperlakukan saya," tulis Ugás di jaringan sosialnya.

"Tadi malam saya menghabiskan sepanjang pagi di rumah sakit dan saya menulis kata-kata ini hanya dengan satu mata, yang lain masih tertutup."

Saat pertarungan berlangsung, mata kanan Ugas mulai membengkak dan setelah konsultasi awal dengan dokter, ia memutuskan untuk melanjutkan pertarungannya melawan Spence, yang pada ronde ketujuh telah mengubah bentrokan menjadi duel berat sebelah.

Namun, pada ronde kesepuluh, dokter memutuskan bahwa mata kanan Ugas tidak bisa melihat dan segera menyarankan wasit untuk menghentikan pertarungan.

"Tapi sangat penting bagi saya untuk menulisnya untuk kalian," lanjut Ugas.

"Saya ingin berterima kasih dan berterima kasih kepada keluarga saya, tim saya dan semua orang yang mendukung saya. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Errol Spence Jr, seorang juara yang hebat...dan untuk berbagi ring dengannya adalah suatu kehormatan, dia datang seperti [biasanya], selalu kuat, dan di ronde terakhir dia memukul mata saya dan segalanya menjadi lebih sulit...yang terbaik menang di atas ring."