BOGOR - LavAni dipastikan melangkah ke babak grand final Proliga 2022 setelah Jakarta Pertamax (JPX) kalah dari Jakarta BNI 46. JPX kalah dengan skor 1-3 (23-25, 25-22, 20-25, 20-25) pada laga terakhir final four di GOR Kawah Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Minggu, 20 Maret.
Dengan kekalahan JPX, LavAni akan bertemu dengan Surabaya Samator di partai puncak. Meski masih menyisakan LavAni kontra JPX di laga tunda, hasil pertandingan itu dipastikan tak berpengaruh.
Pasalnya, JPX belum pernah menang dalam dua laga di final four dan belum mendapatkan poin. Sedangkan LavAni sudah memetik satu kemenangan dan satu kekalahan dengan poin empat.
Kapten tim JPX, Jasen Natanael Kilanta mengakui, timnya terlalu terburu-buru dalam laga kontra Jakarta BNI. "Terlalu bersemangat malah akhirnya jadi bumerang," tuturnya.
BACA JUGA:
Sementara itu di bagian putri, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPP) juga lolos grand final Proliga. Tiket itu diraih Gresik Petrokimia setelah Bandung Bank bjb Tandamata menaklukkan Jakarta Pertamina Fastron (JPF) 3-0 (25-15, 25-17, 25-17).
GPP dipastikan tampil di partai puncak setelah JPX tak mendapatkan poin dari laga melawan Bank bjb karena kalah 0-3 dari Bank bjb, yang berarti gagal mendapatkan poin.
Dengan kekalahan JMP, Petrokimia yang melaju ke final. Sementara Bank BJB menjadi tim yang tidak pernah kalah dalam final four Proliga 2022.
"Sejak awal saya katakan kita tidak akan meremehkan lawan walaupun sudah tidak ada pengaruh lagi bagi tim Bank bjb," ujar Pelatih Bank bjb, Alim Suseno.