DOHA - Pembalap Ducati, Enea Bastianini, berhasil membuktikan diri sebagai salah satu penantang serius MotoGP musim ini. Usai sukses mencatatkan waktu tercepat pada sesi tes pramusim, di Sepang, bulan lalu, Pembalap Italia itu kembali menunjukkan kecepatannya setelah mengamankan posisi start kedua di babak kualifikasi GP Qatar.
Bastianini tampil kompetitif di ajang balapan sepanjang 22 putaran di Sirkuit Internasional Losail tersebut. Meski membuka laga dengan start yang buruk sehingga membuat posisinya melorot, Bastianini tak kehilangan momentum kecepatan dan mampu menjaga performa bannya hingga sukses menjuarai balapan dengan 0,346 detik di depan Brad Binder, dari tim KTM, dan Pol Espargaro, dari tim Repsol Honda.
"Susah bagi saya untuk bicara saat ini. Saya dedikasikan kemenangan ini untuk Fausto," ujar Bastianini, setelah lomba, sebagaimana dilansir oleh laman resmi MotoGP dan dikutip kembali oleh Antara, Minggu, 6 Maret.
Sebagaimana diketahui, fausto sendiri merupakan mendiang pendiri tim Gresini yang pada musim lalu meninggal karena komplikasi COVID19.
BACA JUGA:
Dalam balapan kali ini, pebalap tim Pramac Racing, Jorge Martin, menjadi salah satu favorit namun gagal melaju dengan sempurna dari pole, dan bahkan nyaris bertabrakan dengan pebalap lain. Kondisi ini kemudian membuka jalan bagi Marc Marquez untuk memimpin lomba menuju tikungan pertama.
Belum genap satu putaran, Pol Espargaro yang start dari P6 mengambil alih pimpinan lomba dari rekan satu timnya di Honda tersebut dan membawa dua motor RC213V, yang mengalami perubahan radikal musim ini, unjuk gigi sejak awal balapan.
Di lap ke-6, Brad Binder menyalip Marquez yang melebar di tikungan pertama dan Enea Bastianini melewati Joan Mir dan tak lama berselang menyalip Marquez untuk masuk zona podium.
Bastianini, dengan sembilan lap tersisa, tampil menekan sekuat tenaga dan mendapatkan celah untuk menyalip Binder demi tempat kedua dan mengejar Espargaro yang berjarak 1,2 detik di depan.
Sang pebalap Italia, yang pernah merasakan manisnya dua podium MotoGP di tahun debutnya musim lalu, semakin memangkas defisit jaraknya dari sang pebalap Honda. Memanfaatkan kekuatan Ducati di lintasan lurus utama, Bastianini mempecundangi Espargaro yang kemudian melebar ke runoff tikungan pertama dengan lima lap tersisa.
Kesalahan Espargaro itu membuka jalan bagi Binder yang tampil fenomenal mengklaim runner-up untuk KTM setelah sang pebalap Honda gagal merestorasi posisinya. Terlempar dari perebutan podium, Marquez bertahan mati-matian dari gempuran Aleix Espargaro, namun harus menyerah pada sang pebalap Aprilia yang melewatinya di enam lap terakhir.
Aleix Espargaro membawa pulang hasil positif untuk tim Aprilia di peringkat empat dan Marquez harus berpuas diri melengkapi lima besar. Duet Suzuki Joan Mir dan Alex Rins finis P6 dan P7 di depan Johann Zarco dari tim Pramac.
Sementara itu, Yamaha tak bertaji di Qatar ketika Quartararo, yang sepanjang akhir pekan mengeluhkan top speed motor M1, hanya mampu finis P9 terpaut lebih dari 10 detik dari juara lomba.
Belum genap 10 putaran, Jack Miller harus kembali ke garasi Ducati dan menyudahi balapan pertamanya musim ini. Ducati harus kehilangan lagi dua pebalap mereka ketika di lap-12, Francesco Bagnaia terjatuh setelah kehilangan grip depan saat mengambil tikungan pertama, memicu senggolan dengan Martin yang ikut terlempar ke gravel.
Rookie Marco Bezzecchi, Alex Marquez, Miguel Oliveira juga gagal menyelesaikan lomba setelah terjatuh di lintasan.
Di kelas Moto2, Celestino Vietti tampil dominan menjuarai kategori intermediate itu untuk tim VR46 milik Valentino Rossi dan mengklaim kemenangan pertamanya.
Vietti sebelumnya berhak naik ke posisi start pertama di akhir kualifikasi pada Sabtu saat Sam Lowes kehilangan pole ke P3 karena lap terbaiknya melewati limit trek.
Di tahun keduanya, Vietti mengonversi pole itu menjadi penampilan yang penuh kendali hingga finis enam detik di depan Aron Canet. Lowes mengklaim satu tempat di podium lewat manuver dramatis di tikungan terakhir, melewati Augusto Fernandez.
Sementara itu, Mario Aji yang mewakili Indonesia di ajang Moto3 menyelesaikan balapan perdananya di kategori tersebut dengan hasil finis P19 setelah start dari P25.
Andrea Migno dari tim Rivacold Snipers merayakan kemenangan untuk pertama kalinya dalam lima tahun kariernya setelah mengalahkan Sergio Garcia dari tim GasGas dengan margin 0,037 detik setelah Ayumu Sasaki mengalami masalah dengan fairingnya di lap 11 saat memimpin lomba.
Kaito Toba yang melengkapi podium untuk CIP Green Power setelah menahan Deniz Oncu.