Gubsu Edy Bakal Bangun Sport Center untuk PON 2024
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kiri) berbincang bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali/ANTARA HO KEMENPORA

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi akan membangun sport center atau pusat kegiatan olahraga sebagai infrastruktur guna mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Hal ini disampaikan Gubsu Edy saat melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membahas persiapan PON 2024 yang akan digelar di Sumatera Utara dan Aceh.

“Kedatangan Gubernur Sumatera Utara untuk menyampaikan tentang persiapan PON 2024, kemudian menyampaikan rencana beliau membangun sport center dengan luas 300 hektar. Jadi kami mendukung,” kata Amali dikutip Antara, Kamis, 10 Februari.

Sementara itu, Gubsu Edy melaporkan kesiapan pembinaan olahraga di Sumut, persiapan infrastruktur, hingga hasil rapat dengan KONI Pusat tentang keputusan cabang olahraga mana saja yang akan dipertandingkan di Aceh dan Medan.

Namun Gubsu Edy tidak merinci jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan ataupun detail cabang olahraga apa saja yang bakal dimainkan di Sumut maupun Medan.

Selain itu, Gubsu Edy juga menyampaikan akan mengimplementasikan program yang tertuang dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagai referensi pembinaan olahraga di Sumut menjelang PON 2024.

“Pak menteri mendukung apa yang akan persiapkan dan memang ini seiring dengan buku beliau DBON yang akan disosialisasikan. Saya juga melaporkan bahwa sudah ada hasil untuk cabang olahraga mana yang akan dipertandingkan di Aceh dan mana yang di Medan, kemarin sudah diputuskan oleh Ketua Umum KONI Pusat," sambungnya.

Mantan Ketua Umum PSSI itu juga menuturkan akan menggiatkan kembali olahraga yang menjunjung sportivitas demi melahirkan atlet-atlet yang berkualitas.

"Kami akan kembali pada titahnya olahraga, yaitu sportivitas untuk mendapatkan atlet-atlet nasional termasuk juga wasitnya," ucapnya.

"Selama ini kita bertanding, tetapi jangankan kualitas, kuantitas atlet saja tak terpenuhi untuk tingkat ke luar nasional. Kami berharap dengan jumlah penduduk 275 juta jiwa ini tidak hanya kuantitas, tapi kualitas juga harus kita dapatkan," imbuhnya.