Bagikan:

JAKARTA - Tim bola voli putri Jakarta Elektrik PLN hanya punya satu pemain asing untuk mengarungi putaran pertama kompetisi bola voli Proliga 2022, yaitu Odina Aliyeva asal Azerbaijan.

Pengenalan tim Jakarta Elektrik berlangsung secara hybrid pada pada Rabu kemarin. Dalam kompetisi voli terbesar Tanah Air itu Odina akan bermain bersama 16 pemain lokal lainnya di bawah komando pelatih Risco Herlambang.

"Odina bukan pemain sembarangan dan nanti ada satu lagi (pemain asing). Lalu, meski tim dihuni pemain muda tapi mereka memiliki pengalaman bermain yang cukup," kata Risco dikutip dari Antara, Kamis.

Kompetisi musim ini merupakan penampilan kedua Odina di Proliga. Sebelumnya pemain yang berposisi sebagai outside hitter itu pernah membela Jakarta Pertamina Energi di musim 2020.

Pada musim tersebut Odina berhasil membantu Jakarta Pertamina Energi sampai di babak final four. Sayang, kompetisi 2020 harus berhenti di tengah jalan karena karena pandemi COVID-19.

Selain Odina, nama-nama lain yang akan memperkuat Jakarta Elektrik musim ini di antaranya adalah Sari Hartati, Yokebed Purari Eka Setyaningrum, Kemuning Dyah Ayu Werti, Dinda Putri Ivoliana, Shinta Dwi Nurdiana, Sania Clarissa Putri, dan Wahida Muntaza Arifin.

Ada juga Nurlaili Kusumah Diningrat, Aulia Suci Nurfadila, Dheka Asyifa Febriani, Shintia Alliva Mauludina, Aniesya Nurmasitoh Suparno, Putri Andya Agustina, Komang Bumi Rekta, Tiara Ariance Ratna Sanger, dan Aurelya Feni Wibowo.

Meski mayoritas skuatnya diisi oleh pemain muda, Rico tetap memasang target besar di kompetisi musim ini. Ia ingin timnya bisa melangkah jauh sampai babak final four.

"Jadi saya optimistis. Tujuan pertama adalah masuk final four. Setelah itu baru membicarakan target selanjutnya," ujar Rico.

Tim putri Jakarta Elektrik PLN punya prestasi apik di kompetisi voli terbesar tanah air itu sebagai pemilik gelar terbanyak. Keenam gelar itu masing-masing diraih pada 2004, 2009, 2011, 2015, 2016, dan 2017.